Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Tingkatkan Kualitas Layanan SPPT SNI, BSN Gelar FKP bersama Stakeholder

  • Rabu, 13 November 2024
  • Humas BSN
  • 585 kali

Badan Standardisasi Nasional (BSN) bersama elemen media massa, Lembaga Sertifikasi Produk (LSPro) juga Stakeholder menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP) dalam rangka meningkatkan kualitas layanan penerbitan Surat Persetujuan Penggunaan Tanda Standar Nasional Indonesia (SPPT SNI), pada Selasa (12/11/2024) secara daring.

Kegiatan ini digelar berdasarkan amanat Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia No 15 Tahun 2014 tentang Pedoman Standar Pelayanan, dimana setiap penyelenggara pelayanan publik wajib menyusun, menetapkan, serta menerapkan Standar Pelayanan Publik untuk setiap jenis pelayanan.

FKP yang digelar BSN bersama Stakeholder bermanfaat untuk peningkatan kualitas layanan penerbitan SPPT SNI di waktu yang akan datang secara berkelanjutan. Forum ini adalah kegiatan dialog juga diskusi pertukaran opini secara partisipatif antara BSN sebagai penyelenggara layanan publik dengan khalayak luas.

"Diharapkan melalui FKP ini dapat disampaikan pendapat juga saran yang membangun sekaligus wadah diskusi untuk peningkatan kualitas layanan penerbitan SPPT SNI di masa depan," ungkap Direktur Sistem Penerapan Standar dan Penilaian Kesesuaian BSN, Konny Sagala.

Konny juga berharap agar FKP ini bisa memberikan manfaat positif baik bagi BSN maupun Stakeholder, sehingga SPPT SNI yang diterbitkan bisa dijaga integritas dan kredibilitasnya. "Forum ini difokuskan untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap produk ber-SNI yang diterapkan secara sukarela," terangnya.

Tercatat hingga Bulan Oktober 2024, BSN telah menerbitkan total 761 SPPT SNI, sebagaimana yang dijelaskan oleh Analis Standardisasi Ahli Madya selaku Ketua Tim Pengendalian Penerapan Standar dan Penilaian Kesesuaian BSN, Mahardhika Akhmad.

Mahardhika menerangkan bahwa, tujuan FKP ini guna memberikan kesempatan bagi masyarakat sebagai pengguna layanan melalui usulan juga saran yang disampaikan terkait layanan dimaksud, sekaligus menyelaraskan kemampuan penyelenggara layanan publik dengan harapan publik.

Sebagai informasi, 15 produk terbanyak yang mendapat SPPT SNI hingga Oktober 2024 adalah di bidang kebersihan, kesehatan, keselamatan dan kelestarian lingkungan tempat penyelenggaraan pendukung kegiatan pariwisata; lampu LED Swa-Balast untuk layanan pencahayaan umum dengan tegangan > 50 V; peralatan masak (cookware) dari logam; profil rangka baja ringan; cat tembok emulsi; spesifikasi beton struktural; semen Portland komposit; bibit niaga ayam ras pedaging umur sehari; pupuk dolomit; pasar rakyat; spesifikasi beton aerasi autoklaf; geomembran polietilena; profil aluminium ekstrusi untuk keperluan konstruksi umum; pempek; serta pipa polietilena untuk air minum.

Berkaitan dengan layanan di lingkungan BSN, Analis Standardisasi Ahlis Muda BSN, Aries Agus Budi Hartanto menjabarkan berkaitan dengan saran sekaligus pengaduan masyarakat terkait Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian (SPK) dapat disampaikan melalui kotak saran yang disediakan di Layanan Terpadu Kantor BSN - Jakarta; petugas penerima pengaduan di Meja Pengaduan kantor BSN - Jakarta; e-mail melalui pengaduan@bsn.go.id; kanal pengaduan SP4N-LAPOR yang terdiri dari website www.bsn.go.id, SMS melalui nomor 1708, media sosial X @lapor1708, hingga aplikasi SP4N-LAPOR.

Turut hadir sebagai Narasumber, Analis Standardisasi Ahli Muda BSN, Refiano Andores yang menjelaskan hal teknis terkait mekanisme layanan SPPT SNI. Kegiatan yang berjalan secara interaktif ini, mengapresiasi kehadiran Jurnalis yang berpartisipasi aktif di dalam menginformasikan kepada masyarakat luas mengenai Layanan Terpadu Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian yang dimiliki oleh BSN untuk melayani seluruh kebutuhan masyarakat termasuk Lembaga Penilaian Kesesuaian (LPK). (PjA - Humas)