SNSU BSN Helat Seminar Bulan Mutu Nasional 2024 di Universitas Diponegoro Semarang

Badan Standardisasi Nasional (BSN) melalui Deputi Bidang Standar Nasional Satuan Ukuran (SNSU) menghelat Seminar Metrologi pada Jumat (07/11/24), di Gedung Prof. Ir. Eko Budihardjo, M.Sc. Dekanat Fakultas Teknik (FT) Universitas Diponegoro (UNDIP), Semarang. Seminar yang merupakan rangkaian kegiatan Bulan Mutu Nasional ini diselenggarakan oleh SNSU BSN dan Masyarakat Metrologi Indonesia (MMI) bekerja sama dengan FT UNDIP. Tema yang diusung pada kesempatan ini adalah "Peran Metrologi dalam meningkatkan Mutu Produk untuk Transformasi Ekonomi dan Lingkungan yang Berkelanjutan".

Acara dibuka oleh Deputi Bidang SNSU BSN, Y. Kristianto Widiwardono yang mengungkapkan pentingnya untuk membangun kesadaran dan pemahaman terhadap metrologi atau ilmu pengukuran. Peran metrologi dalam kehidupan sehari-hari diharapkan dapat semakin dikenal luas oleh masyarakat. Sebagai salah satu pilar infrastruktur mutu nasional, bersama dengan standardisasi dan penilaian kesesuaian, metrologi berperan sebagai pendorong daya saing dan perlindungan bagi masyarakat.

“Di sisi industri, perkembangan metrologi yang menghasilkan pengukuran dengan ketelitian sangat tinggi tentu mendorong daya saing produksi. Sedangkan di sisi masyarakat sebagai konsumen, pengukuran yang akurat juga dapat melindungi masyarakat dari bahaya kesalahan pengukuran, misalnya pada alat ukur kesehatan seperti termometer dan sphygmomanometer atau alat ukur tekanan darah,” ujarnya

Selanjutnya, Dekan FT UNDIP, Prof. Dr. Jamari dan Presiden MMI, Sukiswanto juga turut menyampaikan sambutan. Jamari menyampaikan terima kasih kepada BSN yang telah mengajak UNDIP untuk mengambil bagian dalam perhelatan ini. Mengamini pernyataan Kristianto, Jamari menyadari bahwa tidak semua bidang memahami metrologi, namun bagi dirinya yang berlatar belakang teknik mesin tentu tidak awam dengan metrologi bahkan hingga ke tingkat nanometer.

“Peran metrologi sangat penting dalam siklus hidup suatu produk, mulai dari bahan baku, proses produksi, transportasi dan distribusi, hingga menjadi limbah dan pengolahan limbah, seluruhnya membutuhkan pengukuran yang akurat dan tertelusur ke internasional,” tutur Jamari dalam sambutannya.

Sukiswanto menambahkan bahwa sejak 2020, MMI telah berupaya untuk memfasilitasi kerja sama antara metrolog di Indonesia terutama di SNSU BSN dengan perguruan tinggi. Ini dilakukan untuk mendekatkan metrologi ke para mahasiswa sehingga mahasiswa yang telah lulus memiliki pemahaman dan kesiapan di dunia industri.

Seminar Metrologi dibawakan oleh tiga praktisi dari latar belakang yang berbeda, dan dimoderatori oleh Zaenal Arifin, Dosen Fakultas Sains dan Matematika UNDIP. Sebagai pemateri pertama adalah Januar Arif Fatkhurrahman, Pembina Industri Muda dari Balai Besar Standarisasi dan Pelayanan Jasa Pencegahan Pencemaran Industri, Kementerian Perindustrian. Pria yang akrab disapa Janu ini memaparkan peran metrologi dalam meningkatkan mutu produk untuk transformasi ekonomi dan lingkungan yang berkelanjutan.

Selanjutnya, Titik Istirokhatun, Kepala Laboratorium Terintegrasi FT UNDIP sebagai pemateri kedua membawakan materi tentang peran metrologi dalam meningkatkan keberlangsungan lingkungan berkelanjutan. Selain itu dipaparkan juga penerapan metrologi dalam mendukung kelestarian melalui contoh-contoh yang telah dilakukan di Departemen Teknik Lingkungan UNDIP.

Sebagai narasumber pamungkas, Aditya Achmadi selaku Kepala Laboratorium Suhu SNSU BSN menjelaskan peran metrologi dalam mendukung pembangunan berkelanjutan. Aditya memaparkan kiprah SNSU BSN dalam menjamin ketertelusuran pengukuran hingga ke sistem Satuan Internasional (SI) melalui pengembangan metode pengukuran dan pelayanan publik yang diberikan oleh SNSU BSN.

Dalam kegiatan ini turut hadir Dian Wahyu Harjanti, Ph.D., Direktur Inovasi dan Kerja Sama Industri UNDIP yang mewakili Wakil Rektor IV yang menangani tentang Riset, Inovasi, Kerja Sama dan Komunikasi Publik. Antusiasme peserta terlihat begitu besar dan tercermin dari banyaknya pertanyaan yang diajukan saat sesi diskusi. Mayoritas peserta seminar merupakan para praktisi baik dari laboratorium kalibrasi maupun industri. Namun tampak pula sejumlah staf pengajar yang juga turut serta dalam seminar kali ini. Melalui kegiatan seminar ini diharapkan bidang metrologi semakin dikenal luas oleh civitas akademika dan para praktisi industri. (dnh-humas)

Galeri foto: SNSU BSN Helat Seminar Bulan Mutu Nasional 2024 di Universitas Diponegoro