BSN Terima Kunjungan USDA

Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN), Kukuh S. Achmad menerima kunjungan dari United States Department of Agriculture (USDA) melalui Kantor Urusan Pertanian, Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) pada Rabu (4/9/2024) di Kantor BSN, Jakarta. Kunjungan ini bertujuan untuk mengetahui lebih jauh tentang tugas dan fungsi BSN serta kebijakan-kebijakan khususnya terkait pangan olahan yang ada di Indonesia.

Dalam kesempatan ini, Kukuh menyampaikan BSN sebagai lembaga pemerintah yang bertanggung jawab di bidang standardisasi dan penilaian kesesuaian di Indonesia, dengan salah satu tugas utama adalah menyusun dan mengembangkan Standar Nasional Indonesia (SNI). Selain itu, BSN juga bertindak sebagai Codex Contact Point di Indonesia yang salah satu tugasnya adalah untuk mengkoordinasikan seluruh pelaksanaan kegiatan Codex di Indonesia.

SNI produk pangan mengatur terkait persyaratan mutu dan keamanan pangan. Terkait dengan ketentuan seperti bahan tambahan pangan dan pelabelan, SNI produk pangan mengacu kepada regulasi yang sudah ditetapkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Kukuh menyampaikan bahwa SNI bersifat sukarela, dan dapat diterapkan secara wajib oleh Kementerian apabila berkaitan dengan keselamatan, keamanan dan kesehatan atau lingkungan hidup.Terkait penerapan SNI secara wajib, Kukuh mengungkapkan bahwa beberapa SNI produk pangan telah ditetapkan secara wajib dan diatur dalam regulasi oleh instansi terkait, salah satunya adalah SNI Air Minum Dalam Kemasan.

Former General Counsel of US Food and Drug Administration (FDA), Jessica P. O’Connell menjelaskan tentang kebijakan pangan yang ada di AS, termasuk keamanan pangan, bahan baku, kemasan, hingga komposisi produk pangan. Jessica mengungkapkan, salah satu kebijakan saat ini yaitu FDA sedang menerapkan pengurangan penggunaan sodium dalam pangan. Dalam hal ini FDA memiliki target untuk mendorong produsen agar mulai mengurangi penggunaan sodium dalam produk makanan mereka.

Dalam kunjungan ini, Kukuh didampingi oleh Direktur Pengembangan Standar Agro, Kimia, Kesehatan, dan Penilaian Kesesuaian BSN, Heru Suseno; dan juga Direktur Sistem Penerapan Standar dan Penilaian Kesesuaian BSN, Konny Sagala. Sedangkan Jessica hadir bersama dengan Atase Pertanian Kedubes AS, Jasmine Osinski dan juga perwakilan dari Food Industry Asia.(tyo-humas)