- Beranda
- Arsip
- Berita Kegiatan BSN
- A
- A
Edukasi Publik Penggunaan Tabung Gas Yang Aman Itu Penting
- Rabu, 07 Juli 2010
- 2046 kali
Menurut T.A.R. Hanafiah, untuk mencegah kebakaran gas elpiji, konsumen harus memeriksa secara teliti tabung sejak dibeli. Cara yang paling mudah adalah dengan merendam tabung 3 kg ke dalam ember berisi air. Jika ada gelembung yang keluar dari tabung maka bisa dipastikan tabung tersebut bocor dan harus ditukar dengan yang bagus. Selain itu, pada saat dipasang, pastikan bahwa regulator terpasang dengan benar. Ini ditandai dengan tidak adanya suara mendesis atau bau gas. Jika suatu hari tercium bau gas, maka jangan menyalakan api, rokok, atau listrik. Buka regulator, lalu bawa tabung ke tempat terbuka. Pastikan bau tidak tercium lagi di ruangan, lalu periksa apakah ada kebocoran pada tabung atau selang.
T.A.R. Hanafiah juga menambahkan bahwa tabung gas dan aksesorisnya memiliki masa pakai. Demi keamanan, sebaiknya konsumen mengganti selang dan regulator setahun sekali. Selain edukasi publik, pengawasan atas produk tabung gas dan aksesorisnya yang tidak sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) di pasar juga penting.
BSN telah menetapkan 5 SNI terkait tabung gas dan aksesorisnya yang diadopsi dari berbagai standar internasional. SNI tersebut adalah : SNI 1452:2007 Tabung Baja LPG; SNI 15-1591-2007 Katup Tabung Baja LPG; SNI 06-7213-2006 Selang Karet untuk Kompor Gas LPG; SNI 7369-2007 Regulator Tekanan Rendah Untuk Tabung Baja LPG; dan SNI 7368:2007 Kompor Gas Bahan Bakar LPG Satu Tungku dengan Sistem Pemantik Mekanik.(arf)
Pertanyaan Umum
-
1 -
2 -
3 -
4 Jum, 01 Nov 2024 SELEKSI TERBUKA JABATAN TINGGI PRATAMA DI LINGKUNGAN BSN