Kolaborasi Aktif BSN - Kemenkes Perkuat Penerapan SNI Sektor Kesehatan

Sebagai salah satu upaya peningkatan kolaborasi dalam penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI) sektor kesehatan, Badan Standardisasi Nasional (BSN) yang diwakili oleh Direktur Penguatan Penerapan Standar dan Penilaian Kesesuaian BSN, Nur Hidayati, melaksanakan audiensi dengan Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes) pada Selasa, (19/3/2024) yang bertempat di kantor Kemenkes, Jakarta. 

Dalam kesempatan tersebut, Direktur Pengawasan Alat Kesehatan Kemenkes,​​ Eka Purnamasari serta Direktur Produksi dan Distribusi Alat Kesehatan Kemenkes, Dede Mulyadi, bersama segenap jajarannya menyambut BSN secara langsung. 

"Kami sudah sejak lama mengharapkan kedatangan BSN ke Kemenkes untuk berkolaborasi penguatan penerapan SNI sektor kesehatan," ungkap Eka Purnamasari. 

Kegiatan atau event, lanjutnya, yang dapat diselenggarakan oleh BSN - Kemenkes berupa peningkatan awareness mengenai penerapan SNI, baik secara daring maupun luring. 

"Kegiatan rutin yang sudah berjalan di Kemenkes yakni asistensi kepada laboratorium juga pelaku usaha produk kesehatan, dapat juga dikolaborasikan dengan BSN," pungkasnya. 

Berkenaan dengan banyaknya SNI terkait kesehatan, BSN - Kemenkes bersepakat akan melakukan identifikasi SNI mana yang akan menjadi prioritas diseminasi bersama maupun yang memerlukan kaji ulang.

Sementara itu, yang juga tak luput menjadi perhatian bersama dalam audiensi ini adalah mengenai sejumlah laboratorium di bawah Kemenkes yang masih memerlukan pendampingan dalam meraih akreditasi untuk lingkup pengujian SNI alat kesehatan, karena hingga saat ini baru terdata 18 laboratorium yang terakreditasi SNI ISO/IEC 17025. Kapasitas laboratorium tentu harus selalu ditingkatkan agar dapat melayani pelaku usaha yang ingin menerapkan SNI dengan baik.

Untuk itu, penguatan penerapan SNI di sektor kesehatan ini akan dilakukan secara bertahap, sehingga akan disusun roadmap serta prioritas produk bersama untuk mulai disiapkan bagi pelaku usaha penerap SNI, infrastruktur termasuk regulasinya. (PPSPK/Red: PjA - Humas) 

Galeri Foto: Kolaborasi Aktif BSN - Kemenkes Perkuat Penerapan SNI Sektor Kesehatan