Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Talenta Muda Standardisasi Menuju Indonesia Emas 2045

  • Senin, 20 November 2023
  • Humas BSN
  • 3072 kali

Bak pisau bermata dua, bonus demografi yang saat ini dimiliki Indonesia bisa menjadi sebuah kekuatan sumber daya ekonomi yang luar biasa atau bahkan menjadi musibah demografi jika tidak dikelola dengan maksimal. Inovasi di bidang standardisasi harus dapat dioptimalkan dengan baik karena visi Indonesia Emas 2045 hanya bisa dicapai jika generasi muda standardisasi sebagai pemegang tongkat estafet dan penerus kepemimpinan bangsa mau meningkatkan kompetensinya di bidang standardisasi. Pengembangan sumber daya di bidang standardisasi menjadi kunci agar pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dapat diwujudkan.

Oleh karena itu, Badan Standardisasi Nasional (BSN) menyelenggarakan Konferensi Mutu sebagai salah satu kegiatan untuk mewadahi diseminasi inovasi para generasi muda di bidang standardisasi, pada Kamis (16/11/23) bertempat di Assembly Hall, Jakarta Convention Center, masih dalam rangkaian kegiatan Bulan Mutu Nasional (BMN). Peserta terdiri dari kalangan pelajar, mahasiswa, pengajar, serta dari Kementerian/Lembaga.

Kepala BSN, Kukuh S. Achmad mengawali sambutannya dengan sebuah rasa optimis bahwa Indonesia Emas 2045 akan bisa diraih sesuai dengan yang dicita-citakan. Kukuh memotivasi para generasi muda dengan menyuguhkan survei oleh United Nations Industrial Development Organization (UNIDO) terhadap 137 negara anggota PBB terkait dengan posisi pengelolaan Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian (SPK) Indonesia di internasional. Bahwa dari 137 negara, Indonesia berada di peringkat ke-34, dan peringkat ke-2 di kawasan regional Asia Tenggara.

Selain itu, survei oleh International Organization for Standardization (ISO) menunujukkan bahwa kontribusi SPK terhadap pertumbuhan ekonomi cukup signifikan. “Indikator-indikator ini bisa jadi pegangan, harus dipertahankan bahkan ditingkatkan. Jadi, adik-adik generasi muda harus siap menerima tongkat estafet untuk menaikkan rangking kita,” ungkap Kukuh.

Kukuh juga mengajak para generasi muda standardisasi untuk memanfaatkan e-learning Standardisasi yang dimiliki BSN sebagai wadah untuk mengembangkan diri. “Kita juga di era digital ini mengembangkan bagaimanna belajar jarak jauh melalui konsep e-learning. BSN menyediakan cukup banyak paket e-learning yang bisa diikuti teman-teman sekalian, yang jika lulus akan dapat sertifikat,” ajak Kukuh.

Senada dengan Kepala BSN, Direktur Kebijakan Pembangunan Manusia, Kependudukan, dan Kebudayaan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Anugerah Widiyanto menyampaikan bahwa untuk mencapai Indonesia Emas 2045, Indonesia perlu memperhatikan kualitas manusia, ketersediaan infrastruktur, kualitas kelembagaan, dan kualitas kebijakan pemerintah. Generasi muda juga harus menanamkan nilai-nilai kebangsaan yang berlandaskan ideologi Pancasila.

Acara dilanjutkan dengan diskusi sesi pertama bersama narasumber dari Korean Agency for Technology and Standards (KATS); Kepala Pusat Pengembangan SDM SPK BSN, Arini Widyastuti; serta 2 perusahaan penerima Anugerah SNI Award, yaitu dari PT Garudafood Putra Putri Jaya dan PT Pelabuhan Indonesia (Persero).

Dilanjutkan dengan sesi kedua bersama para pelajar perwakilan Indonesia di International Standards Olympiad yang membagikan kisah sukses dan inspiratif mereka selama membawa nama Indonesia untuk kompetisi standar internasional.

Acara diakhiri dengan penutupan dari Sekretaris Utama BSN, Donny Purnomo. Dirinya berpesan, terkhusus kepada generasi yang lebih senior agar juga bisa menyesuaikan dengan perubahan yang dibawa oleh generasi muda. “Kita sebagai masyarakat standardisasi di Indonesia harus terus berinovasi, dalam artian bagaimana kita yang berada di generasi yang lebih senior bisa berkomunikasi dengan cara adik-adik kita, berkomunikasi tentang standardisasi dengan cara yang lebih mudah diterima sehingga adik-adik kita yang ada disini ketika mendengar standar juga tertarik,” pungkas Donny. (ian/hps/awg-humas)

 

Galeri Foto: Talenta Muda Standardisasi Menuju Indonesia Emas 2045