SNSU BSN Terima Peer Review dari APMP

gb. kegiatan peer review di laboratorium gaya dan torsi SNSU BSN

Dalam rangka mempertahankan dan menambah keberterimaan hasil pengukuran dan kalibrasi di lingkup regional (Asia Pasifik) dan internasional, Deputi Standar Nasional Satuan Ukuran (SNSU) Badan Standardisasi Nasional (BSN) menerima peer review dari Asia Pacific Metrology Programme (APMP) dengan ruang lingkup massa, tekanan, serta gaya dan torsi di laboratorium SNSU BSN, Serpong. Peer review lingkup gaya dan torsi dilakukan oleh Min Seok Kim dari Korea Research Institute of Standards and Science (KRISS), lingkup tekanan oleh Tokihiko Kobata dari National Metrology Institute of Japan (NMIJ), dan lingkup massa oleh Rungsiya Sukhon dari National Metrology Institute of Thailand (NMIT). Rangkaian kegiatan ini direncanakan berlangsung selama 3 hari (7-9 Juni 2023).

Saat membuka peer review, Deputi Bidang SNSU BSN, Y. Kristianto Widiwardono menerangkan, SNSU BSN memiliki 9 laboratorium yakni Laboratorium SNSU Panjang, Laboratorium SNSU Massa, Laboratorium SNSU Akustik dan Vibrasi, Laboratorium SNSU Biologi, Laboratorium SNSU Suhu, Laboratorium SNSU Photometri dan Radiometri, Laboratorium SNSU Kelistrikan, Laboratorium SNSU Waktu dan Frekuensi, dan Laboratorium SNSU Kimia. “Dari 9 laboratorium tersebut, SNSU BSN memiliki 384 layanan yang sudah diakui secara nasional oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN), dan 146 diantaranya sudah diakui secara internasional dalam CIPM-MRA Appendix C,” terang Kristianto di Kantor SNSU BSN, Serpong, pada Rabu (7/6/2023).

Peer review merupakan suatu metode untuk menilai kompetensi laboratorium SNSU selaku Lembaga Metrologi Nasional (National Metrology Institute/NMI) di Indonesia. Berdasarkan persyaratan dari APMP, setiap ruang lingkup yang dimiliki oleh NMI harus di-review minimal satu kali dalam lima tahun. Adapun peer review secara on site ini merupakan yang pertama sejak tahun 2019, karena terhalang pandemi COVID-19.

Sementara itu, Metrolog Ahli Madya BSN, Nurlathifah menerangkan, SNSU BSN sedang mengajukan penambahan ruang lingkup keberterimaan internasional. “Selama tahun 2020 hingga 2022, SNSU BSN telah banyak mengikuti uji profisiensi (interlaboratory comparisons /ILC) dengan laboratorium-laboratorium di wilayah Asia Pasifik. Peer review kali ini juga menjadi tindak lanjut dari ILC tersebut, untuk memastikan apakah cara mendapatkan nilai tersebut sudah benar atau tidak,” terangnya. (ald-Humas)

galeri foto: https://bsn.go.id/main/galeri/detail/5362/snsu-bsn-terima-peer-review-dari-apmp