BSN-INSO: Berkolaborasi Untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan

Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN), Kukuh S. Achmad, menerima audiensi dari perwakilan Iran National Standards Organization (INSO) pada hari Selasa (23/05/2023) di ruang rapat pimpinan, kantor BSN Jakarta. Dalam pertemuan tersebut, Kepala BSN bertemu dengan Dr. Seyed Ebrahim Ebrahimi - Deputy General, Specialized Bureau of International Affair and Halal. Hadir pula Seyed Saeed Raad - Deputy Minister, Chairman & MD Government Trading Corporation of Iran, serta Abouzar Faroughi - First Secretary, Embassy of Iran.

Audiensi ini bertujuan untuk membahas perpanjangan kerja sama antara BSN dan INSO. Dr. Seyed Ebrahim Ebrahimi menyatakan bahwa INSO berkomitmen untuk menjalin kerja sama dengan BSN dalam hal standardisasi dan penilaian kesesuaian serta metrologi. Ia berharap agar BSN dan INSO dapat bekerja sama secara efektif untuk mengembangkan standar yang lebih baik di kedua negara sehingga bisa membawa perubahan positif, bisa membantu meningkatkan kualitas produk dan layanan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Kukuh menyambut baik rencana kerja sama ini dan menyatakan bahwa BSN akan berkomunikasi dan bekerja sama dengan kementerian/lembaga terkait untuk memastikan keberhasilan kolaborasi dengan INSO. Rencana kerja sama ini akan diresmikan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara BSN dan INSO, yang direncanakan akan dilakukan dalam waktu dekat.

Dalam audiensi tersebut, turut hadir Zul Amri - Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi BSN, serta Heru Suseno - Direktur Pengembangan Standar Agro, Kimia, Kesehatan, dan Halal. Keberadaan mereka dalam pertemuan ini menunjukkan komitmen BSN dalam mengimplementasikan kerja sama dengan INSO secara menyeluruh, termasuk dalam bidang agro, kimia, kesehatan, dan halal.

Dengan adanya audiensi ini dan rencana kerja sama yang akan dilakukan, diharapkan dapat membawa manfaat yang signifikan bagi kedua negara. Dan juga diharapkan terjadi pertukaran pengetahuan dan pengalaman antara Indonesia dan Iran dalam pengembangan standar dan penilaian kesesuaian serta metrologi. Hal ini akan memperkuat kualitas produk dan layanan yang dihasilkan oleh kedua negara, serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan untuk menghadapi tantangan global. (Reza - Humas)