Universitas Pancasakti Gelar Literasi Informasi SPK

Tegal, Jawa Tengah, BSN kembali menggelar kegiatan Literasi Informasi Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian khususnya melalui SNI Corner. Acara ini merupakan kerjasama antara BSN dengan Universitas Pancasakti (UPS) Tegal yang diselenggarakan pada hari Senin,15 Mei 2023.

BSN menghadirkan 2 Narasumber yaitu Kepala Biro Humas, Kerja Sama dan Layanan informasi, Zul Amri dan Pustakawan BSN, Firmansyah dan dimoderatori oleh Staf Perpustakaan UPS Tegal, Nina.

Acara dibuka oleh Kepala Biro HKLI, Zul Amri, Zul berharap agar kerjasama ini dapat terus ditingkatkan dan diharapkan melalui kegiatan literasi ini, Perguruan Tinggi dapat berperan aktif mendiseminasikan Standar-standar yang ada khususnya yang ada di sekitar kita. Melalui SNI Corner, BSN memiliki komitmen yang kuat untuk dapat terus melengkapi koleksi standar baik standar nasional dan koleksi lainnya. Acara tersebut di buka oleh Wakil Rektor 1 UPS Tegal, Dr. Purwo Susongko, M.Pd mengatakan tegal memiliki banyak UMKM yang perlu distandarkan karena standar sangat diperlukan baik dalam segi proses, manajemen dan lainnya sebagai contoh SNI Helm, tabung gas dan lainnya.

UPS dan BSN dapat terus berkolaborasi khususnya di pengabdian masyarakat melalui mahasiswa KKN. Senada dengan Zul, kita sebagai akademisi perlu aktif untuk mensosialisasikan ke masyarakat. Dengan adanya SNI Corner, UPS sangat bersyukur memiliki koleksi-koleksi standar yang dapat dimanfaatkan oleh seluruh civitas akademika.

Dalam kesempatan ini, Kepala Biro HKLI BSN, Zul Amri menyampaikan pentingnya standar untuk suatu produk, proses dan lainnya. Standar Nasional Indonesia (SNI) memiliki beberapa manfaat, diantaranya menjamin produk baik produksi industri maupun UMKM menjadi lebih terjamin keamanannya serta meningkat daya saingnya. Zul juga menjelaskan mengenai proses notifikasi ke WTO dikala SNI akan diwajibkan. Selain itu, BSN memiliki beberapa kerjasama internasional dan standar internasional tersebut dapat diadopsi dengan mengikuti prosedur standar internasional.

Selain itu, Zul menjelaskan mengenai prinsip-prinsip dalam merumuskan standar, lingkup standardisasi, pengertian penilaian kesesuaian dan memiliki skema akreditasi diantaranya terkait Laboratorium Penguji dan Kalibrasi (SNI/ ISO 17025), Laboratorium Medik (SNI ISO 15189) dan lainnya. Paparan Zul ditutup dengan penjelasan mengenai alur sertifikasi SNI produk apabila ada perusahaan yang ingin barangnya mendapatkan SNI.

Selanjutnya, Pustakawan Muda BSN, Firmansyah menjelaskan mengenai sumber-sumber informasi SPK yang dapat diakses oleh umum sehingga diharapkan pustakawan dan civitas akademika UPS dapat meningkatkan literasi informasi SPK, dan menjadikan standar SNI menjadi referensi dalam proses pembelajaran dan penelitian yang diakses melalui layanan Perpustakaan BSN, layanan pembelian serta sumber informasi dapat dicari di portal SNI Corner.

Acara literasi informasi SPK ini disambut antusias oleh para peserta dengan banyaknya pertanyaan yang di tanyakan kepada para pemapar, salah satunya cara pendirian SNI Corner, dan tata cara mendapatkan pembinaan SNI baik bagi UMK dan di dunia pendidikan. Acara ditutup oleh moderator yang berkesimpulan bahwa dengan adanya SNI Corner maka kita dipermudah dalam penelusuran informasi yang akan dijadikan acuan bahan ajar bagi civitas akademika. Dalam rangkain acara tersebut, Zul Amri berkesempatan mengunjungi SNI Corner dan mengupdate koleksi SNI serta koleksi lainnya. (FIR/LIP)