BSN-BSIP Maluku Jajaki Kembangkan LPK, Tingkatkan Daya Saing Produk Pertanian Unggulan

Guna penyiapan infrastruktur mutu di Provinsi Maluku, Badan Standardisasi Nasional (BSN) bersama Badan Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BPSIP) Provinsi Maluku secara bersama-sama menjajaki potensi pengembangan Lembaga Penilaian Kesesuaian (LPK) untuk meningkatkan daya saing produk pertanian dari Provinsi Maluku, melalui koordinasi yang dilaksanakan pada Jum’at, 14 April 2023 di Kantor BPSIP Provinsi Maluku.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Tim Kerja Fasilitasi Lembaga Penilaian Kesesuaian BSN, Andry Prihikmat menyampaikan bahwa hingga saat ini, nilai rasio dukungan LPK di wilayah Indonesia bagian Timur memiliki peringkat terendah dibandingkan dengan kawasan barat dan kawasan tengah Indonesia. Ini artinya masih perlu pengembangan dan peningkatan ruang lingkup LPK di kawasan timur Indonesia.

Berbicara mengenai produk pertanian unggulan Provinsi Maluku, Kepala BPSIP Provinsi Maluku, Dr. Kardiyono, S.TP, M.Si menjelaskan dalam sambutannya secara daring, “BPSIP Provinsi Maluku memiliki areal di daerah Ambon dan areal kebun percobaan 307 Ha di wilayah Maluku Tengah, dimana saat ini tengah ditingkatkan untuk pengembangan sumber daya genetik, produksi benih dan produksi pangan”.

Produk pertanian yang menjadi unggulan provinsi Maluku, sambungnya, adalah Pala (myristica fragrans) dan Sukun (artocarpus altilis). Terinformasikan pula bahwa saat ini BPSIP tengah melakukan inisiasi untuk merumuskan SNI, khususnya untuk produk buah sukun.

Merespons kenyataan tersebut, Kepala BPSIP Prov. Maluku berkeinginan untuk melakukan pengembangan laboratorium tanah dan pasca panen yang dimiliki BPSIP Prov. Maluku. Beberapa peralatan pendukung pengujian sudah tersedia, namun belum terkalibrasi juga terakreditasi, pihaknya mengharapkan BSN dapat membina pengembangan laboratorium BPSIP Provinsi Maluku tersebut. (Arp – PPSPK/red: PjA - Humas)