Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Sekjen ISO: 2022 Banyak Kemajuan yang Dicapai, 2023 Penuh Harapan

  • Sabtu, 24 Desember 2022
  • 3430 kali

Tahun 2022 sudah membawa banyak kemajuan serta inovasi bagi dunia yang perlahan-perlahan terkoneksi kembali dalam segala aktivitas, termasuk perhelatan ISO Annual Meeting secara tatap muka dan virtual pada 19 - 23 September 2022 yang lalu di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. “Dalam perhelatan tersebut terjadi banyak diskusi strategis dan pembicaraan bagaimana Standar ISO dapat berkontribusi bagi dunia,” ungkap Sekretaris Jenderal ISO, Sergio Mujica saat menyampaikan pesan-pesan selama 2022 dalam forum bulanan ISO Regional Asia Pasifik secara virtual, pada Selasa (20/12/2022). 

Kemajuan yang dicapai lainnya, lanjut Sergio, termasuk kerja sama dengan IEC terkait dengan SMART Program. The London Declaration turut merefleksikan komitmen Para Anggota ISO dengan mentransformasikan deklarasi ke dalam bentuk rencana aksi yang konkrit. Adapun, 3 pilar The London Declaration adalah Standardization, Strategic Partnership, serta Communication and Support to Members.

“Berkaitan dengan The London Declaration, dengan portofolio sebanyak 24.000 standar internasional yang tersedia, perlu diidentifikasi penerapan standar yang paling impactful oleh para Anggota menurut keperluan sektornya masing-masing. Kemudian, revisi dokumen standar bisa menjadi peluang untuk membangun sense of priority dan sense of urgency masing-masing Anggota,” pesan Sergio. Tahun depan, ISO akan berpartisipasi di COP28 dan penyelenggaraan ISO Annual Meeting di Brisbane, Australia menjadi agenda utama.

Turut hadir, The Accreditation Director of the GCC Accreditation Center GAC IAF CMC Chair, Brahim Houla yang menyampaikan materi berjudul Components of the Quality Infrastructure at the National, Regional, and International Levels.

Bicara mengenai Infrastruktur Mutu, Brahim Houla dalam presentasinya mengatakan, “NSB perlu mendengar dari industri dan menyusun standar baru untuk merespon perkembangan baru digitalisasi, teknik baru untuk penilaian kesesuaian, juga teknik baru untuk audit. International Network on Quality Infrastucture (INet QI) saat ini sedang menyusun standar untuk metode audit jarak jauh yang melibatkan digitalisasi, dan metode digital lainnya bidang Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian (SPK) untuk mengikuti tren perkembangan yang sedang terjadi."

Infrastruktur Mutu adalah salah satu elemen kritis dalam menopang kemajuan ekonomi secara berkelanjutan, pungkasnya. (PjA – Humas/Red: Arf).