Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Indonesia menjadi Tuan Rumah Sidang ISO/TC 189 - Ceramic Tile

  • Kamis, 08 Desember 2022
  • 2374 kali


Indonesia melalui Badan Standardisasi Nasional (BSN), dengan dukungan penuh dari Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (ASAKI) dipercaya menjadi tuan rumah “Plenary Meeting and Working Group Meetings of ISO/TC 189 – Ceramic Tile. Sidang ini merupakan sidang ke-30 dari ISO/TC 189 - Ceramic Tile dan diselenggarakan di Bali pada tanggal 8 – 10 Desember 2022. Penyelenggaraan sidang telah melalui penundaan sejak 2020 dikarenakan pandemic Covid-19. Rangkaian sidang ini dilanjutkan dengan Ceramics Industry Club of ASEAN (CICA) yang dilaksanakan pada tanggal 10 Desember 2022, dan World Ceramic Tile Forum yang dilaksanakan pada tanggal 11 – 13 Desember 2022.

Sidang ISO/TC 189 ini dihadiri oleh 67 Delegasi yang merupakan perwakilan dari 18 Negara yaitu: Australia, Amerika Serikat, Brazil, Filipina, India, Indonesia, Inggris, Israel, Italia, Jepang, Kenya, Malaysia, Mexico, Maroko, Perancis, Portugal, Spanyol, dan Sri Lanka.

Dalam pertemuan di Bali ini, dipimpin oleh chairman ISO/TC 189, Mr. Noah Chitty dari Amerika Serikat. Beberapa working groups (WG) yang melakukan diskusi dan pembahasan perumusan standar di bidangnya, antara lain:

  • Joint meeting ISO/TC 189/WG 1 : Test Methods dan ISO/TC 189/WG 4: Thin Tiles
  • ISO/TC 189/WG 2 : Product specifications
  • ISO/TC 189/WG 3 : Products for Installation
  • ISO/TC 189/WG 7 : Sustainability issues for ceramic tiling systems
  • ISO/TC 189/WG 8 : Antimicrobial properties of ceramic tile surfaces
  • ISO/TC 189/WG 9 : Low modulus adhesives for exterior tile finishing
  • ISO/TC 189/WG 10 : Slip resistance measurements for ceramic tile
  • ISO/TC 189/WG 11 : Uncoupling membranes for ceramic tile installation

Pertemuan ini sangat penting dalam memajukan pengembangan standar yang mencakup berbagai teknologi ubin keramik. Industri ubin keramik telah menjadi salah satu bisnis penting di dunia, termasuk di Indonesia. Dengan pesatnya perkembangan teknologi termasuk di bidang ubin keramik, memberikan peluang baru bagi industri dan pemangku kepentingannya untuk mengembangkan standar guna meningkatkan kemampuan industri ubin keramik. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala BSN, Kukuh S. Achmad, pada saat membuka “The 30th Plenary Meeting and Working Group Meetings of ISO/TC 189 – Ceramic Tile”, kamis (8/12/2022).

Lebih lanjut, Kukuh menjelaskan dengan berpartisipasi dalam sidang ini, terutama untuk delegasi Indonesia dapat meningkatkan partisipasi pemangku kepentingan dalam pengembangan standar internasional.

Beberapa draft standar yang dibahas dalam sidang ke-30 ini, antara lain:

  1. Penentuan kuantitatif aktivitas antibakteri permukaan ubin keramik — Metode pengujian — Bagian 1: Permukaan ubin keramik dengan bahan antibakteri yang tergabung,
  2. Penentuan kuantitatif aktivitas antibakteri permukaan ubin keramik — Metode pengujian — Bagian 2: Permukaan ubin keramik dengan agen antibakteri fotokatalitik yang dimasukkan,
  3. Sistem ubin keramik — Keberlanjutan untuk ubin keramik dan bahan pemasangan — Bagian 1: Spesifikasi ubin keramik
  4. Sistem ubin keramik — Keberlanjutan untuk ubin keramik dan bahan pemasangan — Bagian 2: Spesifikasi bahan pemasangan ubin Penentuan ketahanan slip permukaan pejalan kaki - Metode evaluasi
  5. Penentuan ketahanan slip permukaan pejalan kaki - Metode evaluasi
  6. Membran uncoupling untuk pemasangan ubin keramik

Selain itu juga, dilakukan diskusi pembahasan standar-standar ISO yang sudah lebih dari 5 tahun, diantaranya:

  1. ISO 13007-1:2014, Ceramic tiles — Grouts and adhesives — Part 1: Terms, definitions and specifications for adhesives
  2. ISO 13007-2:2013, Ceramic tiles — Grouts and adhesives — Part 2: Test methods for adhesives
  3. ISO 13007-3:2010, Ceramic tiles — Grouts and adhesives — Part 3: Terms, definitions and specifications for grouts
  4. ISO 13007-4:2013, Ceramic tiles — Grouts and adhesives — Part 4: Test methods for grouts
  5. ISO 13007-5:2015, Ceramic tiles — Grouts and adhesives — Part 5: Requirements, test methods, evaluation of conformity, classification and designation of liquid-applied waterproofing membranes for use beneath ceramic tiling bonded with adhesives.

(Dit. PS IPPE/Red: Arf)

 

Galeri Foto : https://bsn.go.id/main/galeri/detail/4998/indonesia-menjadi-tuan-rumah-sidang-isotc-189-ceramic-tile#image1