Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Tidak Boleh Tidak Siap

  • Rabu, 30 Desember 2009
  • 1687 kali
Kliping Artikel:

Menghadapi perjanjian perdagangan bebas (FTA) dengan China, sebenarnya kita tidak bisa terus menerus bilang tidak siap. Kita sudah menandatanganinya. Jadi, pelaku industri pun tak bisa selamanya mengeluh tidak siap. Mereka harus berusaha agar siap.

Sekarang, pemerintah dan pengusaha seharusnya sudah bersinergi untuk memetakan kemampuan bersama. Hal seperti itu sudah dilakukan oleh China sejak lima tahun lalu. Makanya, mereka jauh lebih siap dari negara lain.

Karena sekarang kita sudah tidak bisa lagi mundur, yang pelu kita lakukan adalah mencari peluang dan celah agar kita diuntungkan dengan FTA. Kita tidak boleh lupa bahwa dengan FTA berarti barang dari Indonesia juga memiliki keleluasaan yang sama untuk menembus pasar China yang memiliki penduduk terbesar di dunia. Ini harus dipandang sebagai peluang besar bagi industri kita.

Karena itu, kita harus memaksimalkan perdagangan untuk produk-produk yang memang kita unggul dan tak ada substitusinya di China seperti Crude Palm Oil (CPO).

Sementara untuk produk yang sama-sama bersaing, pemerintah bisa memberlakukan SNI atau standar produk lainnya untuk membendung membanjirnya produk mereka. Konsekuensinya, produk kita yang bersaing di pasar domestik pun harus memenuhi standar yang sama. Ini momentum turning point untuk membangun industri lokal yang lebih efisien.

Oleh :
Anton J. Supit
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo)


Sumber :
Harian Kontan
30 Desember 2009 Hal. 1