Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Generasi Muda Standardisasi Menuju Indonesia Emas 2045

  • Jumat, 28 Oktober 2022
  • 1345 kali

 

Badan Standardisasi Nasional (BSN) melalui Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian (Pusbang SDM SPK) menyelenggarakan kegiatan “National Workshop Young Generation of Standardization In Making Life Safer, Easier and Better” pada Kamis (27/10/2022) di Palembang, Sumatera Selatan. Kegiatan ini masih dalam rangkaian kegiatan Bulan Mutu Nasional tahun 2022 dan menyambut Hari Sumpah Pemuda yang diperingati setiap tanggal 28 Oktober.

Dalam workshop yang dihadiri oleh mahasiswa dari beberapa universitas di Sumatera Selatan ini, Kepala BSN, Kukuh S. Achmad mengingatkan bahwa momentum acara ini menjelang Hari Sumpah Pemuda sangat penting dan tepat, karena para pemuda lah yang telah mengikrarkan janji untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Dengan bonus demografi menjanjikan yang dimiliki Indonesia saat ini, yaitu sekitar 140 juta dari total sekitar 270 juta penduduk Indonesia adalah penduduk usia muda, akan sangat berpotensi bagi masa depan Indonesia menuju Indonesia Emas tahun 2045. “Adik-adik sekalian lah, para mahasiswa, yang akan memegang tampuk pimpinan di Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ucap Kukuh.

Dengan dasar tersebut, BSN melakukan pembentukan generasi muda standardisasi dalam rangka membentuk sumber daya manusia di bidang standardisasi dan penilaian kesesuaian (SDM SPK) yang unggul dan bertaraf internasional. Penyiapan SDM unggul dan profesional di bidang SPK dilakukan dari tahap awal melalui pembelajaran dan pelatihan di tingkat perguruan tinggi.

Disamping itu, saat ini, anggota komite teknis pengembangan standar, sebagai motor utama penyusunan Standar Nasional Indonesia, yang berusia kurang dari 40 tahun adalah 17%, sehingga diperlukan penyiapan generasi penerus dalam pengembangan standar.

“Kami dari BSN ingin mengajak para generasi muda Indonesia untuk bersama-sama peduli pada kegiatan standardisasi, karena kita tahu saat ini kita sedang berada di era kompetisi dan era globalisasi. Kita tidak boleh bekerja biasa-biasa saja, kita tidak boleh kalah mengejar dunia. Perkembangan ekonomi dunia yang sangat kompetitif dan persaingannya tinggi, dan itu semua 10-30 tahun ke depan tentu ada di pundak adik-adik semua. Oleh karena itu, hari ini mudah-mudahan kita bisa bersama-sama sepakat untuk menyiapkan ke depan, standardisasi di Indonesia akan kita kelola seperti apa,” tegas Kukuh.

Kukuh mencontohkan di tingkat internasional, International Electrotechnical Committee (IEC) memiliki platform "IEC Young Professional" dan International Organization for Standardization (ISO) memiliki "ISO Next Generation Award" sebagai apresiasi bagi generasi muda yang berprestasi dalam kegiatan SPK dalam rangka mewujudkan keberlanjutan standardisasi untuk mengatasi semua tantangan masa.

Diharapkan dari acara ini, BSN mempunyai roadmap untuk generasi muda Indonesia di bidang SPK untuk menggapai Indonesia Maju 2045.

Dalam kesempatan ini juga dilaksanakan sesi diskusi panel dan tanya jawab bersama para mahasiswa. Pertama, diskusi dipimpin oleh mantan ISO DEVCO Chair, Mojdeh Tabari yang membahas “ISO and the Role of Students in Making Life Safer, Easier and Better”. Dilanjutkan dengan diskusi kedua yang dipimpin oleh Deputi Penerapan Standar dan Penilaian Kesesuaian BSN, Zakiyah yang menjelaskan topik “Establishment of Indonesia Young Generation of Standardization”, dan terakhir oleh salah satu dosen di Universitas Sriwijaya, yaitu Suheryanto dengan topik pembahasan “The Role of Young Generation in Standardization and Conformity Assessment Activities”. Kegiatan ini dimoderatori oleh Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia SPK BSN, Arini Widyastuti.

Berdasarkan survei yang dilakukan terhadap 475 responden yang terdiri atas para akademisi di tingkat SMA/SMK hingga S3, 85 persen bersedia bergabung dalam komunitas Generasi Muda Standardisasi. Para Generasi Muda Standardisasi ini nantinya akan terlibat dalam kegiatan pengembangan standar pelajar, penerapan SNI, penilaian kesesuaian, dan metrologi; dengan kelompok minat climate change, smart farming, digital economy services, software engineering ethical and professional behavior, eco tourism, dan renewable energy.(ian – humas/Red: Arf)


Galeri foto:  National Workshop Young Generation of Standardization In Making Life Safer, Easier and Better





­