Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Kepala BSIP Menemui Kepala BSN

  • Rabu, 05 Oktober 2022
  • 2420 kali

Kepala Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Kementerian Pertanian, Fadjry Djufry, beserta jajarannya menemui Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN), Kukuh S. Achmad beserta jajarannya di kantor Badan Standardisasi Nasional, Jakarta, dalam acara audiensi pada Selasa (4/9/2022).

Menindaklanjuti pertemuan sebelumnya dengan Badan Penelitian dan Pengambangan Pertanian (Balitbangtan) Kementerian Pertanian dengan pihak BSN, maksud kedatangan Kepala BSIP ke BSN adalah untuk menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan atas terbentuknya BSIP, termasuk menggali potensi kolaborasi antara BSN dengan BSIP. BSIP terbentuk atas dasar Peraturan Presiden nomor 117 Tahun 2022 tentang Kementerian Pertanian, dimana Balitbangtan Kementan menjadi tidak ada dan terbentuk badan baru, yaitu BSIP. BSIP memiliki sekitar 10 ribu pegawai dengan 64 UPT yang terletak di seluruh Indonesia dan berbagai aset penelitian, termasuk laboratorium yang terakreditasi KAN.

Kukuh menyampaikan dalam audiensi ini bahwa BSN memiliki dua tujuan sebagai kata kunci utama, yaitu melindungi bangsa Indonesia melalui kesehatan, keamanan, keselamatan, dan Kelestarian fungsi lingkungan hidup (K3L) serta meningkatkan daya saing nasional melalui standar.

Sementara itu, Kepala BSIP beserta jajaran memohon asistensi BSN dalam menjalankan tugas barunya, terutama dalam hal mengedukasi SDM BSIP mengenai tugas dan fungsi barunya. Selain itu, BSIP juga mencoba mengejar quick win yang dapat diselesaikan hingga akhir tahun 2022.

BSN menyatakan siap mendukung BSIP melalui SNI. Salah satu tugas utama BSN adalah Menetapkan SNI yang disusun melalui Komite Teknis. Selain itu, BSN juga berkewajiban mendorong penerapan SNI. “Ini juga menjadi poin penting bagi BSIP, sebab BSIP mempunyai banyak penyuluh, termasuk juga untuk membina penerap SNI, terutama pelaku usaha mikro kecil (UMK)” ungkap Kepala BSN, Kukuh S. Achmad.

Hadir mendampingi Kepala BSN, Deputi Bidang Pengembangan Standar BSN, Hendro Kusumo; Direktur Pengembangan Standar Agro, Kimia, Kesehatan, dan Halal BSN, Heru Suseno; Direktur Sistem dan Harmonisasi Akretasi BSN, Sugeng Raharjo; Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian, Arini Widyastuti, Koordinator Kelompok Substansi Pengembangan Standar Pertanian dan Halal, Nindya Malvins, dan Koordinator Kelompok Substansi Organisasi dan Tata Laksana, Noviati Listyasningsih.

Sementara, hadir mendampingi Kepala BSIP; Sekretaris Balitbangtan Kementan, Dr. Ir. Haris Syahbuddin, DEA; Kepala Pusat Tanaman Pangan Balitbangtan Kementan, Priatna Sasmita, Kepala Pusat Hortikultura, Taufiq Ratule; Kepala Pusat Perkebunan, Syafaruddin; Kepala Pusat Peternakan, Agus Susanto; Kepala Balai Besar SDLP, Husnain; Kepala Balai Besar Mekanisasi Pertanian, Agung Prabowo; Kepala Balai Besar Biogen, Mastur; Kepala Balai Besar Pascapanen, Prayudi Syamsuri; Kepala Balai Besar Pengkajian, Fery Fahrudin Munier; Kepala Balai Besar Padi, Yudi Sastro.

Pada kesempatan ini, Kepala BSN menyerahkan buku “SNI untuk Perlindungan dan Daya Saing” sebagai sebuah catatan perjalanan dan capaian penting BSN selama periode tahun 1997 hingga tahun 2022. Kepala BSIP juga menyerahkan buku bertajuk “700 Teknologi Inovatif” kepada Kepala BSN. (Put – Humas/Red: Arf)




­