Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Pentingnya SNI 9050 2022 dan SNI ISO 22301 2019 di Masa Pandemi

  • Kamis, 14 April 2022
  • 1605 kali

Jakarta, InfoPublik - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menggelar seminar kebencanaan terkait Standar Nasional Indonesia (SNI) 9050 2022 Sistem Penanganan Bencana Epidemi dan SNI ISO 22301 2019 Sistem Manajemen Kelangsungan Usaha- Persayaratan.

RSNI Sistem Penanganan Bencana Epidemi dan RSNI Sistem Menajemen Kelangsungan Usaha merupakan program nasional perumusan standar 2021 di bawah Komisi Teknis (Komtek) 1308 Penanggulangan Bencana.

"Jadi dua hal ini adalah yang berkaitan langsung di masa pandemi," kata Deputi Bidang Sistem dan Strategi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Raditya Jati dalam acara Seminar Nasional SNI Kebencanaan, Selasa (29/3/2022).

Raditya menjelaskan, standar ini sangat penting diterapkan kepada pelaku usaha dan industri UMKM agar bisa terus bergerak dan berlangsung meskipun terjadi bencana alam maupun non alam.

"Kita tahu kedua RSNI ini kemudian ditetapkan oleh Badan Standarisasi Nasional menjadi SNI 9050 2022 Sistem Penanganan Bencana Epidemi dan SNI ISO 22301 2019 sebagai Sistem Manajemen Kelangsungan Usaha- Persayaratan," ujar dia.

Ia menyatakan bahwa seminar nasional SNI Kebencanaan ini dilaksanakan sebagai media desiminasi. Hal ini menjadi penting dikarenakan salah satu produk- produk yang dihasilkan oleh Komisi Teknis (Komtek) 13-08 terutama SNI 9050 2022 dan SNI ISO 22301 2019 bertujuan peningkatan kapasitas dan sebagai media knowledge sharring bagi pemangku kepentingan dalam penanggulangan bencana.

Kemudian sebagai sosialiasi SNI 9050 2022 dan SNI ISO 22301 2019 untuk mendapatkan masukan terkait standar nasional kebencanaan di Indonesia.

"Saya rasa penting dimasa pandemi ini publik melihat apa tantangan kedepan dalam menghadapi status kebencanaan yang telah berlangsung selama ini, khususnya di dunia dan Indonesia," jelas dia.

Sementara itu, Deputi Bidang Penerapan Standar dan Penilaian Kesesuaian Badan Standarisasi Nasional (BSN), Zakiyah menjelaskan, standar SNI 9050 2022 adalah bagaimana kita melakukan penyiapan mulai dari pra, bencana maupun pada saat tanggap darurat bencana.

Menurut dia, standar ini menjadi acuan bagi Kementrian/ Lembaga (K/L), NGO dan pihak lain agar mitigasi bisa dilakukan secara komprehensif dan sistematis.

"Termasuk bagaimana kita perlu menyediakan sumber daya maupun hal- hal yang penting di dalam langkah selanjutnya," kata dia.

Ia berharap kegiatan seminar ini tidak hanya dalam batas wacana, tetapi bagaimana kedua standar ini dapat segera diimplementasikan melalui kolaborasi program, agar kedua standar ini bisa dilakukan oleh K/L dan perusahaan- perusahaan.

Menurut dia, BSN juga memiliki kegiatan yang dapat memfasilitasi bagaimana penerapan standar di seluruh sektor SNI yang telah dibuat.

Untuk SNI terkait dengan kebencanaan, ia berharap bukan hanya terkait penyusunan standar, melainkan dalam penerapan dan penyiapan infrastruktur mutu agar menjadi lebih efektif.

Foto: Tangkapan Layar BNPB

 

Tautan Artikel: Pentingnya SNI 9050 2022 dan SNI ISO 22301 2019 di Masa Pandemi