Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

BSN Sosialisasikan SNI Bina UMK di Solo

  • Rabu, 23 Maret 2022
  • 1067 kali

Badan Standardisasi Nasional (BSN) telah meluncurkan aplikasi SNI Bina UMK yang dapat diakses melalui binaumk.bsn.go.id. Aplikasi ini dapat dimanfaatkan fitur-fiturnya oleh seluruh pelaku usaha untuk mendapatkan tanda SNI Bina UMK dan konsultasi gratis dalam menerapkan Standar Nasional Indonesia (SNI).

Tanda SNI Bina UMK diberikan secara gratis bagi pelaku usaha yang mendaftarkan usahanya untuk mendapatkan nomor induk berusaha melalui aplikasi sistem perizinan tunggal atau yang akrab disebut dengan OSS - Online Single Submission- selama risiko bisnis atau produknya termasuk kategori rendah.

Untuk mensosialisasikan hal tersebut, BSN bekerjasama dengan Dinas Perdagangan Kota Surakarta menyelenggarakan Sosialisasi SNI Bina UMK pada Kamis (17/3/2022), di Bale Tawangarum Balaikota Surakarta,  Acara yang dilaksanakan secara tatap muka ini dihadiri lebih dari 130 peserta yang berasal dari berbagai UMK yang ada di wilayah kota Surakarta.

Kegiatan sosialisasi dibuka oleh Deputi Bidang Penguatan Penerapan Standar dan Penilaian Kesesuaian BSN, Zakiyah. Dalam sambutannya Zakiyah menyampaikan bahwa untuk mendapatkan pembinaan, pelaku usaha yang telah memperoleh NIB dan Tanda SNI bina-UMK sesuai ketentuan dalam perizinan tunggal melakukan pendaftaran pada sistem informasi SNI bina UMK.

”Dengan memiliki sertifikat SNI, Pelaku Usaha akan mendapatkan manfaat antara lain produk semakin dikenal dan dipercaya oleh masyarakat, kualitas produk konsisten dan kinerja perusahaan meningkat,” papar Zakiyah.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Perdagangan Kota Surakarta, Heru Sunardi berharap dengan adanya Sosialisasi SNI Bina UMK, maka para pelaku UMK dapat memahami apa yang perlu dipenuhi dan bisa berkembang. Sehingga dapat meningkatkan daya saing produk dan mendorong peningkatan ekspor produk Indonesia.

Antusiasme peserta dalam mengikuti kegiatan ini terlihat dalam sesi diskusi. Peserta aktif bertanya dan menyampaikan pendapat kepada para narasumber. Salah satunya Esti, pelaku usaha batik dan masker kain. Dia menyampaikan kebutuhan akan SNI untuk produknya, karena konsumen meminta ketika produk batik dan masker kainnya dipasarkan.

Penyelenggaraan Sosialisasi SNI Bina UMK ini juga merupakan salah satu tindak lanjut dari penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara BSN dengan Pemerintah Kota Surakarta. (alt-DSPK/Ed. Humas)