Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Memahami Standar Manajemen Koleksi Perpustakaan

  • Rabu, 29 Desember 2021
  • 4174 kali

Dalam rangka meningkatkan kompetensi Pustakawan dan Pengelola Perpustakaan, Badan Standardisasi Nasional (BSN) melalui Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi melangsungkan Workshop SNI ISO/TR 19814:2017 Informasi dan Dokumentasi – Manajemen koleksi perpustakaan pada Rabu (29/12/2021) secara daring. Workshop ini dihadiri pustakawan dan pengelola perpustakaan BSN dan para pustakawan Forum Pustakawan LPNK (PDDI, BRIN, dan BAPETEN) serta pustakawan Perpusnas.

Pada pembukaan acara, Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi BSN, Zul Amri menyampaikan bahwa BSN telah menetapkan standar terkait manajemen koleksi perpustakaan yaitu SNI ISO/TR 19814:2017 Informasi dan Dokumentasi – Manajemen koleksi perpustakaan.

“Pada saat kita sudah beralih kepada koleksi digital, apa yang harus kita lakukan pada koleksi fisik untuk menjaganya? Sudah ada kesepakatan internasional dalam bentuk standar yang mendunia dan diterjamahkan menjadi SNI. Maka ada baiknya kita pelajari dan implementasikan. Penerapan standar ini menjadi bagian ikhtiar kita (pustakawan),” ungkap Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi BSN, Zul Amri.

SNI ISO/TR 19814:2017 Informasi dan dokumentasi – Manajemen koleksi perpustakaan merupakan standar yang diadopsi langsung dari ISO/TR 19814:2017 Information and documentation.

Kepala Perpustakaan Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta selaku Ketua Konseptor SNI ISO/TR 19814:2017, Agus Rifai dalam paparannya menyampaikan bahwa standardisasi terkait manajemen koleksi perpustakaan disusun oleh Technical Committee (Komite Teknis) yakni ISO TC 46 Information and Documentation. ISO TC 46 sudah mempublikasikan 92 standar dan 20 standar dalam tahap pengembangan. SNI ISO/TR 19814:2018 secara khusus ditangani oleh subkomite 10 Requirement for document storage and condition for preservation.

SNI ISO/TR 19814 meliputi 8 bagian. Bagian 01, 02, dan 03 merupakan bagian awal yang menjelaskan ruang lingkup, acuan normatif, dan definisi. Bagian 04-08 merupakan bagian inti dari standar. Bagian 04 membahas kegiatan preservasi dalam manajemen koleksi. Bagian 05 mengupas lingkungan preservasi penyimpanan koleksi. Bagian 06 berkenaan dengan rak untuk arsip dan koleksi perpustakaan. Bagian 07 mengenai pemeliharaan koleksi, dan bagian 08 berkaitan dengan perawatan dan format ulang.

Manajemen koleksi yang diangkat dalam SNI ini meliputi kegiatan untuk menjaga koleksi untuk penyimpanan jangka panjang dengan cara menempatkan koleksi pada lingkungan dan tempat yang sesuai. Manajemen koleksi juga mencakup semua aspek lingkungan penyimpanan, termasuk pengaturan suhu, kelembaban, dan pengrakan.

Untuk pendapatkan dokumen standar ini, masyarakat dapat melakukan pemesanan melalui website www.pesta.bsn.go.id. (Put – Humas)