Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Tingkatkan Daya Saing Daerah Melalui SNI Corner

  • Kamis, 18 November 2021
  • 2622 kali

Perkembangan suatu negara salah satunya dapat dilihat dari kesadaran masyarakatnya akan standardisasi. Semakin maju suatu negara, semakin tinggi pula kesadaran masyarakatnya dalam menerapkan dan mengaplikasikan standardisasi dalam kehidupan sehari-hari. Adapun bagi negara berkembang, masyarakat lebih cenderung melaksanakan suatu peraturan, daripada menerapkan suatu standar.

Sekretaris Utama Badan Standardisasi Nasional (BSN), Nasrudin Irawan menilai, proses negara makin maju adalah bergesernya peraturan-peraturan menjadi suatu standar. “Semakin maju negara Indonesia, maka standar akan semakin dibutuhkan,” ujar Nasrudin saat membuka Temu Pengelola SNI Corner yang dilaksanakan secara daring, Rabu (17/11/2021).

Salah satu media BSN dalam memasyarakatkan standardisasi adalah menggunakan SNI Corner. SNI Corner merupakan outlet layanan dan promosi informasi standardisasi dan penilaian kesesuaian (SPK) dalam ruangan perpustakaan atau ruang lainnya yang srategis pada perguruan tinggi atau lembaga lainnya guna menunjang pelaksanaan visi misi BSN dan lembaga pengelola SNI Corner dalam kerangka mendukung pembangunan nasional.

Saat ini, terdapat 32 SNI Corner yang tersebar di seluruh Indonesia. Nasrudin menuturkan, dalam upaya meningkatkan sosialisasi tentang standardisasi dan penilaian kesesuaian (SPK), BSN memiliki program pemberdayaan SNI Corner.

Adapun beberapa kebijakan pemberdayaan SNI corner diantaranya memperbanyak koleksi digital, meningkatkan kompetensi pengelola, memasifkan sosialisasi akan pentingnya SNI Corner kepada stakeholder, meningkatkan kegiatan literasi tentang SPK melalui SNI Corner, serta meningkatkan sarana akses informasi SNI Corner.

SNI Corner juga diharapkan dapat menjadi salah satu fokus kegiatan seluruh unit kerja di BSN, sehingga SNI Corner dapat menjadi jendela BSN. SNI Corner dapat menunjang karir jabatan fungsional pustakawan.

Nasrudin menuturkan, saat ini BSN sedang mengembangkan inovasi untuk memantau keberadaan SNI Corner dari BSN. “Dengan demikian, BSN dapat melihat keaktifan SNI Corner di seluruh Indonesia. Nanti kita bisa saling bertukar pemikiran untuk mengatasi berbagai persoalan,” jelasnya.

Nasrudin berharap, SNI corner dapat menjadi pusat layanan dan sumber informasi terkait SPK, baik di kampus maupun di instansi pemerintah. SNI Corner juga diharapkan dapat menjadi pendukung pelaksanaan tridarma perguruan tinggi sehingga masyarakat dapat lebih memahami SNI, dan membantu daerah meningkatkan daya saingnya.

“Saya harap, SNI Corner dapat menjadi agen promosi budaya mutu, sehingga budaya price oriented akan bergeser menjadi quality oriented,” pungkas Nasrudin.

 

Keliling kota naik skuter,

Motor tua berwarna merah.

Melalui SNI Corner,

Kita tingkatkan daya saing daerah.

 

(ald-Humas)