Kegiatan Penilaian Kesesuaian Jawab Tantangan di Tengah Pandemi

Dalam rangka menyosialisasikan perkembangan terkini kebijakan bagi Laboratorium serta Lembaga Uji Profisiensi, Badan Standardisasi Nasional (BSN) melalui Komite Akreditasi Nasional (KAN) menyelenggarakan Pertemuan Teknis Laboratorium dan Penyelenggara Uji Profisiensi secara daring pada Kamis (4/11/2021). Pertemuan virtual ini dalam rangka menyemarakkan Peringatan Bulan Mutu Nasional (BMN) Tahun 2021.

Kepala BSN, Kukuh S. Achmad yang juga merupakan Ketua KAN dalam pembukaan acara menyampaikan peranan laboratorium baik laboratorium penguji, kalibrasi, medik, maupun lembaga penyelenggara uji profisiensi menjadi sangat penting saat menghadapi masa sulit. Semua kegiatan penilaian kesesuaian di Indonesia harus valid dan traceable untuk memenuhi segala persyaratan terhadap suatu standar. Kegiatan akreditasi yang dilakukan KAN selalu dimonitor oleh dunia internasional yang berkaitan dengan pengakuan internasionalnya,

“Kita semua harus sama-sama memelihara apa yang sudah kita raih. Bagi laboratorium, juga lembaga penyelenggara uji profisiensi agar menjaga kompetensi, konsistensi, serta imparsialitas saat melakukan semua kegiatannya. Kegiatan sertifikasi harus memberikan kontribusi agar Indonesia tetap tangguh dan tumbuh,” ungkap Kukuh.

Webinar menampilkan pembicara Deputi Bidang Akreditasi BSN selaku Sekjen KAN, Donny Purnomo  yang mempresentasikan materi mengenai SNI Bina UMK – Transformasi Kualitas Produk Usaha Mikro dan Kecil Melalui Pembinaan dan Fasilitasi Penerapan SNI Terintegrasi dalam Perizinan Tunggal UMK; serta Direktur Akreditasi Laboratorium BSN, Fajarina Budiantari yang mempresentasikan materi mengenai Titik Kritis Syarat dan Aturan Akreditasi Komite Akreditasi Nasional.(PjA – Humas).