Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Layanan Telemedicine: Pegawai Sehat untuk BSN Produktif

  • Sabtu, 02 Oktober 2021
  • 2730 kali

 

Sebagai aset organisasi, pegawai Badan Standardisasi Nasional (BSN) harus sehat baik fisik, mental, maupun rohani agar dapat berkinerja dengan baik. Oleh karena itu, penyediaan fasilitas layanan kesehatan menjadi sangat penting bagi organisasi bukan karena ada pandemi saja. 

Untuk menjaga kesehatan seluruh pegawai dan keluarganya, BSN meluncurkan Layanan Telemedicine bekerjasama dengan Alodokter secara daring pada pada Kamis (30/9/2021).  

“Pada masa pandemi, kebutuhan layanan kesehatan dengan telemedicine sangat strategis dan tepat karena memberikan kebutuhan pegawai untuk berkomunikasi dengan tenaga medis everywhere and everytime serta dapat menghemat waktu dan biaya,” demikian diungkapkan oleh Kepala BSN, Kukuh S. Achmad dalam sambutannya.

Kukuh menambahkan bahwa selama masa pandemi, Manajemen BSN berupaya melakukan berbagai langkah sebagai perlindungan kepada pegawainya, seperti pengadaan jemputan untuk bisa mencapai tempat kerja, penyediaan perlengkapan protokol kesehatan, vaksinasi, pemberian vitamin, serta alat tes genose untuk screening tamu yang datang. 

Melalui program kesehatan baru yaitu Layanan Telemedicine BSN untuk pegawai dan keluarganya ini diharapkan dapat menjaga kesehatan seluruh pegawai BSN dan keluarganya dan tetap produktif.

“Pegawai sehat untuk Indonesia produktif. Indonesia Tangguh, Indonesia tumbuh,” ungkap Kukuh.

Selain meluncurkan Layanan Telemedicine, BSN juga meluncurkan Aplikasi Informasi Kesehatan dan Penanganan Covid-19 (ISOMAN) yang dikembangkan oleh Tim Pranata Komputer Pusat Data dan Sistem Informasi BSN serta Tim Biro Sumber Daya Manusia, Organisasi, dan Hukum (SDMOH) BSN. 

“Aplikasi ini sebagai salah satu bentuk penguatan penanganan Covid-19 di lingkungan BSN,” demikian dijelaskan oleh Kepala Biro SDMOH BSN, Iryana Margahayu.

Aplikasi ISOMAN akan membantu Satgas Covid-19 BSN untuk melakukan update informasi pegawai BSN yang positif, sembuh, serta contact tracing di lingkungan BSN. Data statistik akan ditampilkan dalam dashboard yang dapat diakses oleh seluruh pegawai BSN sehingga penanganan Covid-19 BSN dapat terinformasikan, dan terpantau dengan cepat dan tepat.

Menurut Iryana, untuk mengetahui kebutuhan fasilitas layanan kesehatan bagi pegawai BSN dan dalam rangka evaluasi terhadap penanganan Caovid-19 di BSN, Biro SDMOH telah melakukan survei pada tanggal 24 Agustus 2021 yang diikuti oleh 374 pegawai atau sekitar 51% dari seluruh pegawai. Hasil survei menunjukkan bahwa 98% responden setuju bahwa BSN perlu menyediakan fasilitas layanan kesehatan berupa klinik kesehatan bagi seluruh pegawai dan keluarganya.

Untuk jangka panjang, BSN akan merealisasikan pembangunan klinik kesehatan bagi pegawai dan keluarganya. Diharapkan dengan adanya klinik kesehatan, dapat dilakukan pemeriksaan rutin, tindakan medis, pengobatan, konseling, dan lain-lain bagi pegawai BSN dan keluarganya. Sementara itu, dalam konteks kedaruratan saat ini BSN telah menyediakan 2 unit ambulans.

Acara launching online dihadiri oleh Direktur Operasi Alodokter, Wike Yunita; Ketua Dharma Wanita Persatuan BSN, Agni Pantyaswari; serta pejabat dan pegawai di lingkungan BSN.(Humas)