Rapat KAN Council September 2021 bahas Status LPK

Rapat Komite Akreditasi Nasional (KAN) Council pada bulan September 2021 dipimpin oleh Ketua KAN yang juga merupakan Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN), Kukuh S. Achmad, dilangsungkan secara daring pada Rabu (22/9/2021) bersama para anggota yang mewakili pemerintah, industri asosiasi, profesional maupun akademisi.

Dalam kesempatan tersebut, Deputi Bidang Akreditasi BSN, Donny Purnomo menyampaikan tentang konsep bina UMK terkait integrasi perijinan (SNI) dengan OSS serta pengembangan sistem sertifikasi CHSE oleh BSN dan Kemenparekraf.

Pokok agenda dalam rapat KAN Council kali ini membahas status akreditasi Lembaga Penilaian Kesesuaian, baik yang merupakan akreditasi baru, akreditasi ulang, maupun penambahan ruang lingkup.

Diawali dengan menyetujui risalah rapat KAN pada Agustus 2021, rapat dilanjutkan dengan pembahasan status akreditasi LPK.

KAN memutuskan untuk memberikan akreditasi penambahan ruang lingkup kepada 3 Laboratorium Kalibrasi dan 8 Laboratorium Pengujian.

Di dalam rapat council juga dilakukan pengambilan keputusan akreditasi/reakreditasi oleh anggota KAN terhadap 6 Laboratorium Kalibrasi, 20 Laboratorium Penguji, 2 Lembaga Sertifikasi Personel, 2 Lembaga Sertifikasi Penyelengara Perjalanan Umrah, 1 lembaga sertifikasi produk, 2 Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu dan 1 Lembaga sertifikasi sistem manajemen. Sedangkan 1 Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu tidak diberikan akreditasi. Terdapat beberapa catatan/input dari anggota Konsil terhadap kegiatan akreditasi yang akan dimanfaatkan oleh sekretariat KAN untuk peningkatan berkelanjutan.

Selain membahas status akreditasi, agenda lain yang masuk pembahasan adalah terkait pemutakhiran SNI pada 4 Lembaga Sertifikasi Produk. Rapat KAN Council berikutnya diagendakan pada tanggal 27 Oktober 2021. Sebagai tindak lanjut rapat KAN Council, anggota KAN setuju untuk dilakukan pengambilan keputusan dengan mekanisme voting. (Put)