Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Komisi VI DPR Dukung BSN Tingkatkan Kualitas Produk UMKM

  • Selasa, 19 Januari 2021
  • 1654 kali

Komisi VI DPR RI mendukung Badan Standardisasi Nasional (BSN) untuk semakin gencar mengedukasi dan mendampingi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dalam menerapkan Standar Nasional Indonesia (SNI). Demikian salah satu hasil Rapat Dengar Pendapat antara Komisi VI DPR RI dengan BSN pada Selasa (19/1/2021) di Jakarta.

“Komisi VI DPR meminta kepada BSN untuk meningkatkan kualitas UMKM dengan cara mengedukasi para UMKM untuk melakukan standardisasi produk mereka sehingga bisa menjamin kualitas produk, meningkatkan daya saing produk yang dijual dan meningkatkan produk bagi konsumen,” ujar Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Aria Bima, saat memimpin rapat siang tadi.

Menurut Komisi VI DPR RI, sektor UMKM berkontribusi cukup besar bagi produk domestik bruto (PDB) Indonesia. Oleh karena itu, para pelaku UMKM ini perlu mendapat perhatian besar dari BSN, sehingga dapat menghasilkan produk yang berkualitas yang memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI).

“BSN bisa menjemput bola sektor UMKM supaya memiliki SNI, untuk jaminan (kepada) konsumen. Kami (Komisi VI DPR) siap membantu dan mengawal,” ujar Anggota Komisi VI DPR Herman Khaeron. Harapannya, jika produk UMKM dapat ber-SNI, usaha tersebut mampu bersaing di pasar dalam negeri dan menembus pasar ekspor.

Senada dengan Herman, Anggota Komisi VI DPR Tommy Kurniawan juga mengharapkan BSN dapat lebih meningkatkan sosialisasi dan pendampingan kepada para pelaku UMKM di Indonesia. “Ketika 1 barang UMKM sudah ber-SNI, sangat berpengaruh terhadap kepercayaan konsumen. BSN ke depan semakin kuat dalam menjadi perisai bagi produk UMKM yang memenuhi SNI,” kata Tommy.

Kepala BSN Kukuh S. Achmad dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa sesuai amanat Undang-Undang No 20 Tahun 2014 tentang Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian, telah melaksanakan pembinaan penerapan SNI kepada UMKM, dengan bekerja sama dengan berbagai stakeholder. Selama Tahun 2020, BSN telah melakukan pembinaan penerapan SNI kepada 249 pelaku usaha dan LPK.

Bahkan untuk merespons penanganan pandemi Covid-19, BSN melakukan pembinaan penerapan SNI masker kain bagi UMKM Masker Kain di Bandung, Jawa Barat. “Hasilnya setelah melalui pembimbingan oleh BSN, UMKM tersebut mendapatkan sertifikasi SNI produk masker kain. Produk masker tersebut bahkan telah dipesan oleh beberapa instansi pemerintah,” jelas Kukuh.

Kukuh pun mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh Komisi VI DPR RI. Kukuh berharap program pembinaan UMKM di berbagai daerah dapat lebih dioptimalkan. (teks-ria/foto-awg)