Dorong Inovasi, BSN Hadir Dalam Pameran Virtual Inovasi Indonesia Expo

Perkembangan dunia yang dinamis tidak terlepas dari munculnya berbagai inovasi yang diciptakan dalam upaya mengatasi permasalahan. Inovasi dapat lahir dari berbagai aspek, dan tidak terlepas dari standardisasi. Dapat dikatakan, standardisasi dan inovasi merupakan dua hal yang saling mengisi satu sama lain.

Dalam era globalisasi ini, telah menjadi kesepakatan di tingkat internasional bahwa standardisasi, penilaian kesesuaian, dan metrologi merupakan tiga pilar yang dipandang dapat menopang daya saing bangsa melalui pembangunan berkelanjutan. Sebagai Lembaga Pemerintah Non Kementerian yang bertanggung jawab di bidang standardisasi dan penllaian kesesuaian, Badan Standardisasi Nasional (BSN) pun telah memiliki laboratorium Standar Nasional Satuan Ukuran (SNSU) untuk mengelola metrologi nasional. SNSU merupakan standar pengukuran acuan tertinggi di Indonesia. “Standar Nasional Satuan Ukuran adalah pilar yang sangat penting untuk mendukung inovasi,” ujar Kepala BSN, Kukuh S. Achmad selepas menghadiri peresmian pameran virtual Inovasi Indonesia Expo 2020 (I2E 2020) di Auditorium gedung  BJ Habibie, Jakarta, pada Selasa (10/11/2020).

Dalam pameran I2E 2020, BSN berpartisipasi dengan menampilkan laboratorium SNSU yang berada di Puspiptek Serpong  untuk bisa disaksikan oleh masyarakat. “Kehadiran lab SNSU secara virtual di pameran I2E dapat membawa pengunjung melihat apa yang ada di SNSU, apa yang diperlukan dari stakeholder untuk membuat suatu produk agaapat berinovasi, untuk bisa bersaing dengan produk sejenis lainnya,” terang Kukuh.

Selain menampilkan laboratorium SNSU, dalam pameran virtual I2E BSN juga membuka layanan konsultasi SNI. Melalui website inovasiindonesiaexpo.id, para pengunjung pameran dapat berkonsultasi langsung dengan BSN melalui fitur “live chat” maupun “meet the exhibitor” / video conference. Fitur ini dapat dimanfaatkan oleh pengunjung dalam waktu 4 hari, yaitu tanggal 10-13 November 2020. (ald-Humas).