Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Melanglang Buana Berbekal SNI Tempe

  • Selasa, 01 September 2020
  • 1088 kali

Jakarta, TopBusiness – Hanya satu-satunya di negeri tercinta ini sebuah Koperasi Produsen Tahu dan Tempe Indonesia (KOPTI) Kabupaten Bogor yang memiliki Standar Nsional Indonesia (SNI). Selain, tempe dan tahu telah dilengkapi dengan ijin dan Sertifikasi Halal MUI, LSIP-HACP –BPOM.  Produksi hiegienis dengan mempergunakan berbagai perangkat peralatan pendukung produksi berstandar pangan dunia dengan mengacu kepada lembaga Badan Dunia Tentang Pangan di bawah HACPP.

Ketua Umum KOPTI Kabupaten Bogor, Sukhaeri,menyatakan bahwa dari 277 KOPTI se-Indonesia ini hanya pihaknya yang memproduksi tempe dan tahu yang memliki berbagai sertifikasi produk SNI  yang dikeluarkan Badan Standarisasi Nasional (BSN), juga dilengkapi sertifikasi BPOM, sertifikasi Halal MUI, kemudian sertifikasi badan dunia yang mengatur tentang memproduksi tahu dan tempe secara hieginies.  “Serta pula memalui proses produksi baik bersih mempergunakan perlengkapan peralatan pendukung produksi yang aman dan sehat sesuai standar badan dunia untuk kegiatan produksi makanan dan minuman,” katanya, Senin.

KOPTI Kabupaten Bogor memiliki angota 1.396, sebanyak 1.046, diantaranya, memproduksi tempe dan 350 memproduksi tahu dan menyerap tenaga kerja langsung sebanyak 5.907 orang.

“Kegiatan KOPTI ini adalah pengadaan bahanbaku kedelai bagi seluruh anggota, dan pengadaan peralatan produksi serta bahan baku penolong produksi dengan 13 item perlengkapan untuk mendukung para angota yang tersebar se-Kabupaten Bogor ini”,  tegas Sukhaeri kepada Team Badan Standarisasi Nasional (BSN) dan Top Business dalam kegiatan media visit ke kantor pusat KOPTI ini serta langsung melakukan  menyaksikan produksi tempe Hieginis yang diproduksi Rumah Tempe di Cilendek-Bogor-Jawa Barat.    

Dijelaskan Heri, sapaan sehari-harinya. “Kami memberikan literasi dan pembinaan, serta bimbingan kepada seluruh anggota agar bisa memproduksi tempe dan tahu secara baik, sehat serta higienis sesuai dengan standar produksi makanan dan minuman yang diatur oleh pemerintah. Juga badan lainnya,” tegas Heri.

Dengan inovasi Heri, untuk meningkatkan kualitas serta mutu hasil produksi tempe dan tahu, maka sang Inovator Heri ini tidak tinggal diam untuk melengkapi standar mutu produk hasil olahan bahan kedelai menjadi tempe dan tahu dengan kualitas standar mutu yang dipersyaratkan pada industri makanan dan minuman.

Heri sang Inovator ini pun tidak tinggal diam dalam memproduksi berbagai perangkat peralatan produksi tahun dan tempe dengan menggunakan peralatan modern, serta higienis setara standar industri makanan dan minuman.

Berbekal inovasi, serta berbagai terobosan Heri dalam meningkatkan mutu dan kualitas tempe dan tahu serta pula meningkatkan kemampuan para pengrajin dalam memproduksi pangan yang terbaik. Maka Heri sang Inovator ini pun sering tampil sebagai pembicara dalam berbagai forum diskusi dan seminar dengan berbagai inovasi untuk meningkatkan daya saing angota Koperasi serta sektor Usaha Mikro, Kecil, Mengah (UMKM) di negeri ini.

Bahkan pula Heri pun diundang oleh beberapa negara lain seperti Amerika Serikat dan Jepang terkait inovasi Heri yang tiada hentinya agar UMKM ini bisa berdaya saing di dalam negeri dalam berkompetisi di pasar yang sangat ketat dengan produk impor yang semakin menekan bahkan menggerus UMKM lokal dengan serbuan berbagai produk impor dengan berbagai keunggulan, serta kemasannya yang sangat memukau tersebut.

Bagi Heri pengrajin tempe dan tahu harus diberikan literasi, pendampingan dari seluruh pihak. Maka Heri pun memproduksi tempe higienis dengan nama “Tempe Kita”. Heri memproduksi tempe dengan kualitas premium. Seluruh produksi Tempe Kita ini tidak memasuki pasar tradisional. Tempe Kita di jual di berbagai pasar modern, pusat perbelanjaan  (mal) di seluruh Jabodetabek, pulau Jawa serta pula di luar Jawa pun menembus Kalimantan.

Keunggulan Tempe Kita ini, higinies dengan produksi baik sesuai stndar dan kualitas produksi makanan dan minuman, bisa bertahan hingga 2 minggu, serta kandungan gizi yang terjaga dengan kualitas bahan baku kedelai kualitas  terbaik.

Dengan inovasi Heri, maka lahirlah Rumah Tempe Kita (RTI), juga Rumah Tempe Sukaraja (RTS). Dengan lahirnya RTI dan RTS ini menjadi IKON bagi KOPTI ini.

Inovasi Heri tiada henti untuk meningkatkan kemampuan para pengrajin. Heri pun terus berupaya melakukan inovasi agar para pengrajin bisa melakukan produk hilirisasi, handling berbagai produk panganan berbahan dasar tempe. Untuk handling produk ini Heri pun melakukan berbagai kajian Riset and Development (R&D) dari seluruh aspek and to end.

Tentunya bagi Heri untuk merealisasikan handling produk, membangun perajin produk hilir Tempe dan Tahu ini diperlukan sinergitas dari seluruh pemangku kepentingan, lintas sektor, baik pemerintah, swasta serta mendapatkan dukungan pendampingan permodalan.

Bagi Heri dengan pemberdayaan pengrajin memproduksi produk hilir berbahan baku tempe ini akan meningkatkan nilai tambah sangat besar bagi para pengrajin, baik itu berbentuk cemilan dengan kekinian yang bisa diserap di pasar makanan yang sangat besar sekali potensinya. Aneka keripik tempe dengan berbagai varian rasa

“Lebih baik para pengrajin kita tingkatkan menjadi pengrajin produksi produk hilir dengan mengahasilkan nilai tambah (value) sangat besar. Kita akan ciptakan dan lahirkan para pengrajin hulu-hilir bebahan baku tempe dan tahu. Apalagi usaha kami telah menjadi IKON produksi tempe higienis dengan kualitas premium dengan menembus berbagai pasar modern dengan minimal produksi 5 ton per hari dari RTI saja. Kami juga ada permintaan untuk mengisi pasar Vietnam, Malaysia, Singapura. Hingga 2020 ini KOPTI telah melayani 29 provinsi se-Indonesia akan kebutuhan peralatan produksi pengrajin. Kami akan bangun kemitraan yang saling memberikan kebermanfaatan besar dalam membangun UMKM Kabupaten Bogor ini menjadi pengusaha tanguh,” tegas Heri, yang aasal tegal dengan berpengalaman jadi pembicara dan juga membina pengrajin tempe, tahu ini.

 

Link: https://www.topbusiness.id/40028/melanglang-buana-berbekal-sni-tempe.html




­