Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Pendaftaran SNI Award Diperpanjang sampai dengan akhir Agustus 2020

  • Rabu, 06 Mei 2020
  • 3652 kali

Sejak tahun 2005, Pemerintah Indonesia melalui Badan Standardisasi Nasional (BSN) menyelenggarakan SNI Award “The National Quality Award of Indonesia”. Untuk memberikan apresiasi kepada perusahaan/organisasi penerap SNI yang berkinerja baik dan berkelanjutan. SNI Award menjadi penghargaan yang bergengsi, karena sistem penilaiannya yang ketat dan dilakukan oleh Tim Evaluator dan Tim Dewan Juri yang independen, imparsial dan kompeten di bidangnya.

Tahun 2020, penghargaan bergengsi SNI Award memasuki pelaksanaan ke-16. Namun, dikarenakan adanya pandemi virus corona atau Covid-19 dengan ketidakpastian kapan berakhirnya virus ini serta pengaruhnya yang besar pada sektor dunia usaha, pendaftaran SNI Award yang awalnya ditutup pada tanggal 10 Mei 2020, akan diperpanjang waktu pendaftarannya sampai dengan 31 Agustus 2020. Demikian disampaikan Deputi Bidang Penerapan Standar dan Penilaian Kesesuaian BSN, Zakiyah dalam Gathering Online SNI Award 2020 melalui aplikasi Zoom dan Youtube yang disiarkan secara langsung pada hari Selasa (05/05/2020).

Zakiyah mengatakan untuk penyelenggaraan dan penyerahan penghargaan SNI Award ke-16 akan dilaksanakan pada tahun 2021. “Pada tahun 2020 ini, SNI Award memfokuskan kegiatan pada promosi SNI Award sebagai The National Quality Award of Indonesia, capacity building, dan rekruitasi SNI Award ke seluruh Indonesia. Dengan adanya perpanjangan rekruitasi ini diharapkan peserta SNI Award akan semakin bertambah,” ujar Zakiyah.

Sebagaimana diketahui, pada saat penyelengaraan SNI Award pada tahun 2019, SNI Award dicanangkan pemerintah sebagai The National Quality Award of Indonesia. SNI Award diberikan kepada seluruh penerap SNI yang konsisten di dalam menerapkan standar, “Dalam konteks sekarang, posisi The National Quality Award of Indonesia tentunya diharapkan penghargaan ini betul-betul menilai high performance dari perusahaan yang konsisten menerapkan standar dalam kompetisi global dan bagaimana kemampuan perusahaan di dalam mengolah perubahan maupun melakukan transformasi. Diharapkan, dengan dicanangkannya The National Quality Award of Indonesia tentu peraih penghargaan mampu berkompetisi di tingkat global,” pungkas Zakiyah.

Senada dengan Zakiyah, Ketua Dewan Juri SNI Award 2020, Sandiaga S. Uno. dalam sambutannya mengatakan dengan dijadwalkan ulang penyelenggaraan SNI Award 2020, akan mendapatkan partisipasi dan gaung yang lebih besar dan juga melibatkan beberapa komponen utama dunia usaha.

Selain itu, di tengah kondisi Covid-19 yang tidak menentu ini, Sandiaga mengajak perusahaan startup bisa ikut dalam ajang SNI Award. “Melalui ajang SNI Award ini, perusahaan/organisasi dapat meraih benefit lebih,” ungkapnya.

Terkait pandemic Covid-19, Sandiaga menyampaikan mengenai gambaran Indonesia yang merupakan pasar terbesar di Asia Tenggara yakni pasar pangan agriculture, barang-barang konsumsi, dan e-commerce. “Sektor usaha terbesar di Indonesia adalah di UMKM. 99% perekonomian, dan 97.3% lapangan kerja didominasi sektor UMKM. Sehingga sektor utama yang perlu diselamatkan saat ini adalah UMKM,” papar Sandiaga.

Meskipun adanya pandemic Covid-19, Sandiaga mengutarakan tetap ada sektor usaha yang meningkat, seperti kesehatan, telecon, digital, makanan, biotech, MOOC, bahkan kualitas udara juga meningkat baik.

Hadir juga sebagai narasumber para Penerima SNI Award 2019 yakni Direktur Produksi PT Petrokimia Gresik, I Ketut Rusnaya; Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Negeri Yogyakarta, Suyanta; Plant Manager PT Tirta Investama Cianjur (Aqua), Krisvan Sarendeng; serta Pemilik PT Tazkiyah Global Mandiri, Ahmad Yani.

Ketut menyampaikan kisah sukses PT Petrokimia Gresik mengikuti ajang SNI Award sebagai Penerima Anugerah Platinum dan Grand Platinum SNI Award 2019. Menurut Ketut, dengan diterimanya SNI Award merupakan cerminan komitmen dari seluruh karyawan PT Petrokimia Gresik dalam membangun budaya mutu dan tentunya menciptakan produk yang berkualitas.

Beberapa standar telah diterapkan oleh PT Petrokimia Gresik, diantaranya standar manajemen, 5 SNI wajib pupuk, 2 SNI sukarela pupuk, 1 SNI wajib non pupuk, dan 1 SNI sukarela non pupuk yang ber-SPPT SNI; serta 8 SNI sukarela untuk non pupuk.

“Dengan mengikuti ajang SNI Award mulai dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2019 trend penjualan dan laba meningkat sangat signifikan,” tegas Ketut.

Melalui webinar ini diharapkan dapat memotivasi organisasi/perusahaan untuk mengikuti ajang SNI Award 2020 serta dapat membangun role model organisasi penerap SNI yang berkinerja baik dan berkelanjutan.

Informasi dan pendaftaran peserta secara online dapat dilakukan melalui link: bit.ly/DaftarSNIAWARD2020 dan untuk dokumen kelengkapan dapat diunduh di tautan berikut : bit.ly/DokSNIAWARD2020 (nda-humas)




­