IWSH Gandeng BSN berikan Donasi APD untuk Masyarakat Makassar

Awal Maret 2020, negeri ini digemparkan dengan pengumuman Presiden bersama Menteri Kesehatan yang menyatakan bahwa virus corona atau COVID-19 positif ada di Indonesia dan telah menjangkiti warga di sekitaran Ibukota. Tidak luput dari itu per April 2020, warga Kota Makassar pun dikagetkan dengan adanya pasien positif Covid-19 yang diumumkan oleh pemerinah setempat.

Sebagai bagian upaya dalam mencegah penyebaran pandemic di provinsi Sulawesi Selatan Kantor Layanan Teknis (KLT) Badan Standardisasi Nasional (BSN) Sulawesi Selatan bekerja sama dengan The International Water, Sanitation and Hygiene Foundation dan PT. IAPMO (International Asscociation of Plumbing and Mechanical Officials) Group Indonesia memberikan bantuan donasi Alat Pelindung Diri kepada masyarakat Kota Makassar. APD ini berupa masker N-95,  baju hazmat, sabun cuci tangan, masker kain dan Tempat cuci tangan umum portabel. Donasi ini diberikan kepada Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Makassar dan warga kelurahan Untia. Warga untia dan BBLK yang menjadi target penyaluran donasi ini dikarenakan BBLK merupakan Laboratorium Rujukan Nasional yang menguji sampel pasien terduga  Covid-19 di wilayah Indonesia Timur sehingga mempunyai resiko yang sangat tinggi sedangkan untuk warga Kelurahan Untia karena kelurahan ini merupakan tempat proyek CPC program yang dilaksanakan oleh Tim IWSH dan BSN November 2019 Lalu, ujar Taufiq Kepala Kantor Layanan Teknis Sulawesi Selatan.  Donasi ini diterima langsung oleh kepala BBLK Makassar, Dr. Aswan Usman, M.Kes berupa masker N-95 sebanyak 30 Pcs, Baju Hazmad 20 Pcs dan sabun cuci tangan sejumlah 27 Liter. Sedangkan Lurah Untia Alwan Januar dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan karena memang di Kelurahan Untia belum mempunyai tempat cuci tangan umum dan masker untuk warganya.  

Selain itu, dalam kegiatan amal ini di dukung juga oleh UMKM binaan KLT BSN Sulsel yaitu BE clean produsen sabun cuci cair. UMKM ini merupakan penerap SNI pada produknya yaitu SNI 06-4075-1996 – Detergen Cuci Cair. Be clean dalam pembinaan sudah sampai tahap sertifikasi lapangan oleh lembaga sertifikasi dan sudah lolos uji di laboratorium sehingga aman digunakan imbuh taufiq. Hadir juga pemilik Be clean dalam penyerahan donasi ini di kelurahan Untia. Sabun miliknya sejumlah 1200 botol (330ml) dibagikan secara gratis untuk warga Untia.

Kegiatan gerakan melawan pandemic ini merupakan persembahan sederhana dari IWSH, PT IAPMO Indonesia dan BSN yang diharapkan dapat membantu dan mengurangi penyebaran virus Covid-19 di Makassar(klt_sulsel).