Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Tingkatkan Daya Saing IKM, Disperindag Provinsi Jatim Gelar Bimtek KI dan Standardisasi

  • Selasa, 25 Februari 2020
  • 2882 kali

Pasuruan. Tumbuhnya IKM di Kabupaten Pasuruan dapat meningkatkan ekonomi berbasis kerakyatan untuk mensejahterakan masyarakatnya sesuai dengan Visi Kabupaten Pasuruan. Selain itu, pemerintah Kabupaten Pasuruan turut serta dalam upaya peningkatan daya saing melalui standardisasi produk IKM.

 

Sebagai upaya peningkatan daya saing, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur mengadakan Bimbingan Teknis Kekayaan Intelektual dan Standardisasi Produk di Kabupaten Pasuruan yang dibuka oleh Kepala UPT Pengembangan Mutu Produk Industri dan Teknologi Kreatif Surabaya Ika Rachmyta. (Selasa, 25/02/2020)

 

Turut hadir sebagai narasumber dari Kantor Layanan Teknis (KLT) BSN Jawa Timur Yuniar Wahyudi, Kepala Bidang Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pasuruan dalam hal ini diwakili M. Munir, Kepala Subbidang Pelayanan Kekayaan Intelektual Kanwil Jawa Timur Kemenkumham Pahlevi Witantra, serta dihadiri sebanyak 25 IKM dari Kabupaten Pasuruan.

 

Kepala UPT Pengembangan Mutu Produk Industri dan Teknologi Kreatif Surabaya Ika Rachmyta, menjelaskan kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan, pemahaman, dan motivasi kepada pelaku usaha tentang pentingnya penerapan standar agar produk yang dihasilkan memiliki kualitas sesuai dengan persyaratan khususnya SNI. “Produk yang berstandar memiliki kualitas yang baik dan citra yang kuat dimata masyarakat.” Ujar Ika.

 

Senada dengan Ika, Personel KLT BSN Jawa Timur Yuniar Wahyudi, menerangkan bahwa standardisasi merupakan kunci di era perdagangan bebas. Selain itu, manfaat yang didapat dengan menerapkan SNI antara lain proses produksi semakin efektif dan efisien, kepercayaan pelanggan meningkat, omset meningkat, serta membentuk budaya kerja yang profesional dan disiplin.

 

Yudi menambahkan, bagi IKM yang berminat untuk dilakukan pendampingan dan pembinaan harus memiliki legalitas usaha, merek sudah terdaftar di HKI, serta memiliki komitmen yang tinggi untuk melakukan perubahan baik infrastuktur produksi, budaya kerja, serta manajemen yang baik. “Banyak UMKM yang telah kami bina dan saat ini telah sukses. Kami harapkan, kedepannya IKM di Kabupaten Pasuruan dapat menerapkan SNI produk.” Tutup Yudi. (rmy/klt_jatim)