Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Kasa Husada Jadi Pionir Penerap SNI Kasa

  • Kamis, 13 Februari 2020
  • 7685 kali

 

Surabaya. Kebutuhan produk kesehatan khusunya kasa seteril yang tiap tahun meningkat, membuat Kasa Husada terus berbenah untuk meningkatkan produksi dan menerapkan standar. SNI 16-6643-2002 Kasa penutup bedah – Kemasan sekali pakai merupakan salah satu acuan yang dipakai perusahaan dalam meningkatkan daya saing serta jaminan mutu produk.

 

Direktur Utama Kasa Husada Agung Wibowo menjelaskan kasa yang dihasilkan PT. Kasa Husada Wira Jatim ini dibuat dari 100% katun dengan kerapatan benang lebih tinggi dan berdaya serap tinggi. Selain itu, produknya aman digunakan karena distrelisasi dengan iradiasi sinar gamma yang tidak meninggalkan residu bahan kimia pada produk.

 

Dengan menerapkan SNI kasa ini, produknya diharapkan dapat bersaing dengan produk yang sejenis dipasaran dan memiliki nilai tambah karena produknya sudah ber-SNI. Apalagi perusahaan telah memperoleh sertifikat SNI ISO 9001:2015. “Kebutuhan pasar dan persaingan produk kasa inilah, yang membuat kami ingin menerapkan SNI Kasa” kata Agung.

 

PT. Kasa Husada Wira Jatim didirikan pada 11 Juni 1926 oleh pengusaha Belanda dengan nama NV Verbandstoffen Fabriek Soerabala yang memproduksi penghasil alat kesehatan. Perusahaan menghasilkan produk-produk berbasis kapas dan kasa pembalut untuk keperluan alat kesehatan dan kosmetika. Produk Kasa Husada telah melayani kebutuhan alat-alat kesehatan sejumlah rumah sakit di Indonesia.

 

Produk-produk yang dihasilkan antara lain, kapas steril, kapas berlemak, kapas pembalut, kapas bola, kasa perban, pembalut wanita bersalin, pembalut cepat steril, kasa kompres steril, kasa lipat, siku kain pembalut, underpads (lemex), dan masker/pelindung mulut dan hidung.

 

Personel KLT BSN Jawa Timur Yuniar Wahyudi, menjelaskan pentingnya penerapan standar bagi dunia industri khususnya kasa, karena menyangkut K3L, kesehatan, keselamatan, keamanan, dan faktor lingkungan hidup. Dari sisi konsumen dapat meningkatkan kepercayaan serta memperoleh kepastian kualitas dan keamanan produk. “Diharapkan Kasa Husada akan menjadi pioner dalam penerapan SNI kasa” ujar Yuniar.

 

Senada dengan Yudi, Agung berharap dengan sinergi ini dapat meningkatkan reputasi perusahaan serta membangun perusahaan kelas dunia dengan penerapan standar. Serta membendung dari produk kasa yang tidak sesuai standar. “Saya yakin, dengan penerapan SNI mampu menahan laju produk yang harganya murah dan tidak bermutu” tutup Agung. (rmy/klt_jatim)