Implementasi Kerjasama BSN dan UL dalam Pengembangan Standar Fire Protection

Badan Standardisasi Nasional (BSN) melakukan kunjungan ke PT Servvo Fire Indonesia yang beralamat di Jalan Lingkar Selatan No. 8 Legok, Tangerang pada Selasa (14/01/2020). PT Servvo Fire Indonesia adalah penerima SNI Award 2018 dan 2019 yang bidang usahanya bergerak dalam produksi pemadam api.

Kunjungan ini merupakan implementasi kerjasama dengan Underwriters Laboratories (UL) tentang standardisasi dan penilaian kesesuaian. Sebagaimana diketahui, BSN telah bekerja sama dengan UL dalam rangka pengembangan standar khususnya di bidang pemadam kebakaran. Dengan kegiatan kunjungan ini diharapkan akan mendorong industri tersebut untuk meningkatkan kualitas produk dengan menerapkan standar.

Rombongan BSN yang dipimpin Direktur Pengembangan Standar Infrastruktur, Penilaian Kesesuaian, Personal, dan Ekonomi Kreatif BSN, Hendro Kusumo diterima oleh Direktur PT. Servvo Fire Indonesia, Gideon Yonathan dan jajarannya. Bersama rombongan BSN, ikut serta Regional Standards Manager- Underwriters Laboratories (UL), Kolin Low dan Country Manager-UL, Yonathan Parlindungan.

Selama kunjungan, rombongan BSN dan UL diajak mengelilingi pabrik guna melihat proses pembuatan alat pemadam api.

Pada kesempatan tersebut, Direktur PT. Servvo Fire Indonesia, Gideon Yonathan menjelaskan mengenai proses produksi dan penerapan SNI pada produk pemadam api. “Dengan menerapkan standar, kami dapat memberikan produk-produk berkualitas. Selain itu, kami dapat berperan aktif dalam meningkatkan keselamatan masyarakat dalam mengantisipasi bahaya kebakaran. Pilihlah produk yang sudah terbukti memiliki track record yang teruji, jangan sekedar harga murah saja, tetapi sebaliknya harus memilih alat pemadam api yang berkualitas dan berstandar,” ujar Gideon. Penerapan standar terutama pemadam api, lanjutnya, sangat penting terutama bagi masyarakat.

Pada hari berikutnya, BSN yang bekerjasama dengan UL menyelenggarakan workshop di Hotel Sari Pacific Jakarta pada Rabu (15/01/2020) mengenai rencana pengembangan SNI lingkup fire protection yang akan dirumuskan tahun 2020. Workshop tersebut menghadirkan pakar dari UL, Jesu Prakash, serta dihadiri oleh Komite Teknis 13-04, Kendaraan dan Peralatan Pemadam Kebakaran.

Dalam pembukaan workshop, Hendro mengungkapkan kerjasama antara BSN dengan UL dalam rangka pengembangan standar khususnya di bidang pemadam kebakaran. Selain Hendro, workshop juga diisi oleh pakar dari Komite Teknis 13-04, Yulianto Sulistyo Nugroho yang menyampaikan rencana pengembangan SNI tahun 2020. Dilanjutkan, Jesu Prakash dengan brainstorming mengenai standar NFPA 1961: Standard on Fire Hose dan NFPA 1964: Standard for Spray Nozzles and Appliances.

Melalui kegiatan kerjasama BSN dengan UL tersebut, diharapkan proses pengembangan SNI yang dilakukan oleh BSN menjadi lebih efektif. “UL bersedia memberikan dukungan terkait pengembangan standar khususnya di bidang fire protection berupa mendatangkan pakar dari UL apabila diperlukan dalam proses perumusan,” tutup Hendro. (teguh, humas)