Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Tingkatkan Pelayanan, Pasar Gunung Batu Bogor Menuju Pasar SNI

  • Kamis, 19 Desember 2019
  • 3311 kali

POJOKSATU.id, Bogor – Pasar Gunung Batu menjadi percontohan pasar rakyat se-Kota Bogor yang dikelola oleh Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Pakuan Jaya Kota Bogor.

Hal ini yang membuat Pasar Gunung Batu selalu ingin memberikan yang terbaik kepada para pedagang dan tentunya pengunjung, dengan meningkatkan pelayanan Pasar Gunung Batu hadirkan ruang menunggu anak, ruang laktasi, pojok baca anak, serta kamera keamanan (cctv) di beberapa sudut untuk keamanan.

Adapun peningkatkan pelayanan pasar gunung batu agar pasar tersebut menuju pasar SNI. Untuk mendapat sertifikat SNI 8152:2015, pasar rakyat harus memenuhi beberapa ketentuan baik fisik maupun managerialnya.

Untuk persyaratan teknis yang harus dipenuhi di antaranya adalah kecukupan ruang dagang, aksesibilitas dan zonasi, termasuk didalamnya penyediaan area parkir dan area bongkar muat barang serta ukuran koridor antar kios atau los.

Selain itu juga ketersediaan pos ukur ulang atau tera ulang untuk jaminan perlindungan konsumen. Yang juga penting adalah fasilitas umum, yang meliputi toilet, ruang menunggu anak, ruang menyusui (laktasi), pojok baca anak, kamera keamanan, mushola, pos keamanan dan area penghijauan serta lainnya.

Kepala Sub Bagian Humas Perumda Pasar Pakuan Jaya, Riadul Muslim menyampaikan bahwa menyaksikan anak-anak bermain dengan aman dan nyaman tentu saja memberikan kelegaan bagi orangtua yang datang ke sini untuk berbelanja.

Mereka dapat meninggalkan anak-anak mereka dalam ruang bermain anak dan tanpa perlu khawatir, karena seluruh ruangan dan tempat bermain anak sudah disterilkan dari benda-benda yang dapat membahayakan anak-anak.

“Tujuannya sudah jelas, yakni agar orangtua dapat berbelanja dengan leluasa tanpa harus sibuk menjaga anak agar tidak lari ke sana kemari. Fasilitas ini merupakan bagian dari kelengkapan sebuah pasar,” tutur Oi sapaan akrab Riadul.

Adapun penyediaan fasilitas pojok ASI (laktasi) juga memang dikhususkan untuk memenuhi kebutuhan ibu dan bayi yang masih harus menyusui, sekaligus bertujuan untuk meningkatkan pemberian ASI eksklusif kepada para bayi sebagai salah satu nutrisi utama.

Kepala Unit Pasar Gunung Batu, Iwan Arif Budiman menambahkan adanya ruang baca sudah sangat jelas menuju pasar SNI, pasar gunung batu saat ini mempunyai buku bacaan anak – anak sebanyak 100 buku, sebagai permintaan Gubernur Jawa Barat, Ridwal Kamil karena menurutnya pasar itu adalah tempat peradaban.

“Untuk kedepannya saya ingin ruang tersebut dapat dimanfaatkan juga oleh anak anak SD dan PAUD sekitaran sini (area Bogor Barat-red) khususnya tentang pengenalan pasar dan perdagangan, karena hal ini bisa dimasukan ke dalam praktek pelajaran ekonomi sebagai edukasi untuk anak-anak,” ungkap Iwan.

Iwan pun mengucapkan terimakasih yang sebesar besarnya kepada kantor perwakilan Bank Indonesia Jawa barat atas partisipasinya dalam melengkapi ruang baca atau pojok baca dan ruang tunggu anak.

“Karena kepala daerah baik provinsi , kota maupun nasional menginginkan pasar rakyat itu tetap hidup bukan semata mata untuk tempat berjualan tetapi juga ada tempat untuk edukasi, untuk bersosialisasi, dan tempat yang nyaman atau representatif untuk anak-anak baik anak pedagang, anak pengunjung atau anak profesi lainnya di pasar seperti tukang parkir, bongkar muat dan lainnya,” tutup Iwan.

(adv/dia/pojoksatu)

 

Link: https://pojoksatu.id/news/berita-nasional/2019/12/18/tingkatkan-pelayanan-pasar-gunung-batu-bogor-menuju-pasar-sni/