Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Kembangkan Bioekonomi, BSN Jalin Kesepakatan Kerja Sama dengan NBRC

  • Jumat, 13 Desember 2019
  • 4574 kali

Salah satu isu besar dan menjadi perhatian seluruh dunia saat ini adalah isu plastik yang mengotori laut. Para peneliti saling berupaya untuk mencari biomaterial untuk plastik degradable plastik. Riset ini tentu membutuhkan kerja sama dan dukungan dari banyak pihak, baik dari dalam maupun luar negeri. Sejalan dengan hal tersebut, untuk memperluas jaringan kerja sama dengan stakeholder, Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN), Bambang Prasetya melakukan kunjungan kerja ke National Institute of Technology and Evaluation (NITE) Headquarter di kawasan Shibuya, Tokyo pada Kamis (12/12/2019). Sebelumnya, BSN dan NITE telah menjalin kerja sama sebagai sesama anggota ILAC MRA. BSN dan NITE bahkan saling menjadi reviewer untuk penerapan standar international.

 

Dalam kesempatan ini, Bambang didampingi Sekretaris Utama BSN, Puji Winarni; Kepala Pusat Riset dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Yopi; serta peneliti senior dan Asisten Deputi Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Ade Faisal. Bambang dan rombongan disambut hangat oleh President NITE, Takashi Tatsumi beserta jajaran.

 

Salah satu unit dalam NITE, yaitu NITE Biological Resource Center (NBRC) memiliki koleksi kultur dan strain yang terbesar di dunia dan sangat mendukung bioekonomi Jepang. Untuk Indonesia, Deputi Standar Nasional Satuan Ukuran (SNSU) BSN saat ini juga mulai berfokus pada pengembangan bioekonomi melalui Laboratorium Biologi SNSU.  Dalam kunjungan kerja ini, Kepala BSN, Bambang Prasetya pun bersepakat dengan Direktur Jendral NBRC, Hitoshi Masuda untuk menjalin kerja sama dalam bentuk riset, peer evaluation, serta capacity building.

 

Bioekonomi – suatu sistem ekonomi yang mengolah sumber daya alami dan terbarukan dari daratan dan lautan menjadi bahan makanan manusia maupun pakan ternak, serta bahan bakar industri dan energi – dipercaya sebagai salah satu pendekatan yang akan berdampak besar di masa depan. Hal ini didasarkan atas adanya pergeseran industri ke bio-based approach.

 

Kerja sama dengan NBRC diyakini dapat menguatkan posisi laboratorium biologi SNSU sebagai referensi material bidang biologi yang saat ini sangat diperlukan Indonesia. (humas)