Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

FGD Pembahasan Roadmap Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian

  • Rabu, 27 November 2019
  • 2240 kali

Dalam rangka mendukung pertumbuhan industri nasional dan daya saing produk Indonesia di pasar global, Badan Standardisasi Nasional (BSN) menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) untuk membahas Roadmap Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian (SPK) pada rabu (27/11/2019) di Jakarta. Kegiatan yang dihadiri oleh pimpinan BSN dan perwakilan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) ini dilaksanakan untuk memformulasikan Rencana Induk (roadmap, milestone, serta rencana pencapaian sasaran) SPK tahun 2020 - 2030 sekaligus untuk meningkatkan peran dan kontribusi SPK.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala BSN, Bambang Prasetya menyampaikan bahwa pentingnya penerapan SPK di kehidupan masyarakat luas dapat tergambar melalui keuntungan penerapan standar serta kerugian jika standar tidak diterapkan. "Melakukan kuantifikasi kelebihan serta kerugian terkait penerapan dan tidak diterapkannya SPK, menjadikan output dari roadmap BSN 2020 - 2030 menjadi sangat bermanfaat secara keseluruhan," seru Bambang.

Sementara itu, Sekretaris Utama BSN, Puji Winarni dalam kesempatan tersebut menyampaikan, "Dalam penyusunan roadmap BSN agar dibuat perkiraan atau foresight 10 tahun kedepan yang menyesuaikan dengan perkembangan demografi, kebijakan-kebijakan terkait perdagangan, hubungan internasional, dan lain-lain.”

BSN yang aktif berpartisipasi di forum-forum standar internasional tentu banyak menorehkan prestasi, untuk itu, dalam rangka terus meningkatkan peran aktif BSN di dunia internasional perlu disusun strategi. Hal tersebut disampaikan oleh Deputi Akreditasi BSN, Kukuh S. Achmad. "Terkait peran aktif BSN di forum-forum internasional, BSN memerlukan strategi untuk memperlebar peluang keberhasilan BSN mengenai solusi hambatan dagang maupun keselarasan pemberlakuan SPK di negara-negara lain," tambah Kukuh.

Sementara Deputi Bidang Standar Nasional Satuan Ukuran (SNSU), Hastori berharap, dengan adanya roadmap BSN dapat menciptakan ketertelusuran secara internasional.

Stakeholder BSN, perwakilan dari Bappenas, Siti Maftukah menyampaikan, roadmap BSN dapat menjadi rujukan untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia, serta rujukan lembaga-lembaga lain yang memiliki  laboratorium-laboratorium acuan, serta kajian mengenai infrastruktur SNSU kedepan.

FGD Pembahasan Roadmap Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian turut dihadiri Direktur Pengembangan Standar Mekanika, Energi, Elektronika, Transportasi, dan Teknologi Informasi BSN, Y. Kristianto Widiwardoni; Direktur Sistem dan Harmonisasi Akreditasi BSN, Donny Purnomo; Kepala Pusat Riset dan Pengembangan SDM BSN, Yopi; serta Pakar SPK, Dede Erawan.

Hasil FGD akan menjadi rekomendasi yang akan disampaikan ke Bappenas. (PjA - Humas)




­