Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

IWSH-IAPMO DAN BSN VISITASI POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG PERKENALKAN STANDAR PLAMBING

  • Selasa, 19 November 2019
  • 2502 kali

Badan Standardisasi Nasional (BSN) bersama International Association Plumbing and Mechanical Official (IAPMO) bekerja sama dengan International Water Sanitation Hygyne (IWSH) melakukan kunjungan ke Departemen Teknik Sipil Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP), Selasa, 20 November 2019. Kunjungan ini disambut hangat oleh Ketua Departemen Teknik Sipil PNUP Dr. Eng Adiwijaya, S.ST, MT.

Tim IAPMO-IWSH dan BSN Bersama dengan Dosen PNUP

Visitasi ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan yang pernah dilaksanakan pada bulan Maret 2019 yaitu survey lokasi untuk kegiatan Community Plumbing Challenge (CPC), kegiatan ini bertujuan untuk menyadarkan masyarakat dalam mendirikan bangunan harus menggunakan sistem perplambingan yang sesuai dengan standar. Standar palmbing di Indonesia telah ditetapkan BSN pada tahun 2015 yaitu SNI 8153:2015 tentang sistem plambing pada bangunan gedung. PNUP masih menggunakan Standar atau metode plambing yang  belum termutakhir karena baru mengetahu bahwa sudah ada Standar Nasional Indonesia yang menangani tentang sistem plambing. Selama ini Teknik Sipil masih mengacu metode yang lama, ujar Adiwijaya.

Tim IAPMO-IWSH dan BSN di ajak berkeliling ke bangkel tempat mahasiswa melakukan praktek dan saling bertukar informasi. Kesempatan ini pun dimanfaatkan oleh mahasiswa yang sedang melaksanakan praktikum dan beberapa dosen pendamping dengan melakukan diskusi di workshop tempat mereka melakukan praktikum. Diskusi dilanjutkan diruang pertemuan dengan beberapa dosen pengajar yang mengampu mata kuliah sistem plambing.

Tim bersama dosen dan Mahasiswa berkunjung di workshop praktikum

Perwakilan IAPMO US, Randy Lorge mengatakan, visitasi ini bertujuan untuk memetakan kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki oleh kampus ini terkait sistem plambing. Hal ini akan diguanakan dasar dalam pelaksanaan Training of Trainer yang rencana akan dilaksanakan tahun depan bersamaan dengan construction week CPC Programme. Tujuannya supaya semakin banyak masyarakat Indonesia tentang pengaruh dalam implementasi standar plambing. Selain itu, Tim IAPMO-IWSH juga sangat berharap bahwa standar plambing dapat dimasukkan ke dalam kurikulum perkuliahan. Senada dengan randy, Taufiq Perwakilan Kantor Layanan Teknis BSN Makassar menginformasikan tentang persyartan dalam sistem palmbing untuk gedung dan bangunan yang sesuai SNI. Tidak menutup kemungkinan jika PNUP mengajukan perjanjian kerjasama antara BSN dan IAPMO-IWSH.  

Dengan adanya kegiatan ini diharapakan menjadi pemicu kepada organisasi pendidikan tinggi  dalam penerapan standar plambing pada  kurikulum  perkuliahan. (Opiq-KLTMKS).