Upaya BSN dalam Meningkatkan Layanan Pelatihan Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian

Seiring dengan Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian (SPK) dan juga Metrologi yang semakin berkembang, maka kebutuhan akan pelatihan standardisasi juga akan meningkat. Hal ini dapat diperkuat dengan adanya penambahan atau memperluas cakupan dan topik dalam pelatihan SPK dan metrologi. Demikian penjelasan dari Kepala Pusat Riset dan Pengembangan SDM BSN, Yopi dalam sambutannya pada acara "Temu Pelanggan Layanan Pelatihan Standardisasi" yang diselenggarakan oleh Pusat Riset dan Pengembangan SDM BSN pada Rabu (13/11/2019) di Bogor, Jawa Barat.

"Dari adanya standar baru ataupun adanya dinamika perubahan ini diharapkan diikuti dengan peningkatan kualitas SDM dari penerap atau yang bergerak dibidang SPK sehingga nantinya akan berperan juga dalam pengembangan SPK tersebut." jelas Yopi.

Kegiatan yang dihadiri oleh berbagai lembaga, laboratorium, dan institusi yang merupakan pelanggan pelatihan ini dimaksudkan untuk melakukan evaluasi dalam rangka mengetahui outcome dari pelatihan yang telah diselenggarakan dan juga untuk menjalin komunikasi serta memberikan nilai tambah kepada pelanggan pelatihan tersebut.

Layanan Pelatihan Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian merupakan salah satu layanan yang diberikan oleh BSN bagi penerap dan pengguna standar untuk meningkatkan pengetahuan dan keahlian di bidang standardisasi.

Kepala Bidang Pengembangan SDM Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian BSN, Kristiati Andriani menjelaskan, terdapat dua jenis layanan pelatihan yang diberikan oleh BSN, yaitu Public Training dan In House Training. Terdapat banyak jenis pelatihan yang dapat diikuti, antara lain tentang SNI ISO 9001:2015, SNI ISO/IEC 17025:2017, Pelayanan Prima Laboratorium, hingga Pengukuran dan Kalibrasi, Ketidakpastian pengukuran dan masih banyak lagi. Untuk mengikuti pelatihan tersebut, calon peserta dapat mendaftar melalui website diklat.bsn.go.id.

Selain pelatihan, Pusrisbang SDM BSN juga memiliki layanan e-learning tentang Standardisasi dan penilaian kesesuaian yang dapat diakses secara mandiri oleh masyarakat melalui website elearing.bsn.go.id.

Dalam kesempatan ini, turut hadir Direktur Standar Nasional Satuan Ukuran Mekanika, Radiasi, dan Biologi BSN, A. Praba Drijarkara yang memberikan paparan mengenai Ketidakpastian pengukuran dalam penilaian kesesuaian, dan Direktur Akreditasi Lembaga Inspeksi dan Lembaga Sertifikasi BSN, Triningsih Herlinawati, yang memberikan sedikit gambaran mengenai SNI ISO 37001 - Sistem Manajemen Anti Penyuapan.(Tyo-Humas)