Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Pentingnya Metrologi dalam Dunia Kesehatan

  • Selasa, 12 November 2019
  • 3949 kali

“Kesehatan merupakan hal paling mendasar yang dibutuhkan manusia untuk dapat melakukan aktivitas sehari-hari. Hari ini, bertepatan dengan Hari Kesehatan Nasional, menjadi kesempatan yang baik bagi kita untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya metrologi dalam mendukung bidang pelayanan kesehatan,” demikian disampaikan oleh Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN), Bambang Prasetya saat membuka acara Seminar dan Workshop Metrologi dengan tema "Peran Kepastian Pengukuran dalam Penguatan Layanan Kesehatan" pada Selasa (12/11/2019) di Jakarta. Acara yang diselenggarakan oleh Kedeputian Bidang Standar Nasional Satuan Ukuran (SNSU) BSN.

"Keberadaan SNSU di BSN sebagai pihak yang bertanggung jawab atas Standar Ukuran di Indonesia memainkan peran strategis dalam memperkuat layanan kesehatan. Jaminan pada akurasi pengukuran dan keterlacakan diperlukan pada pengembangan layanan dengan mengurangi risiko kesalahan diagnosis. dan juga penting untuk memastikan keamanan aplikasi perangkat medis," ungkap Bambang.

Terkait dengan pentingnya kalibrasi pada alat kesehatan, Indonesia memiliki Undang-Undang No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit, yang menyatakan perangkat medis harus memenuhi standar layanan, keselamatan, kualitas, dan persyaratan teknis. Perangkat tersebut harus diuji dan dikalibrasi secara teratur. Hal itu diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan No. 54 tahun 2015 tentang Pengujian dan Kalibrasi Alat Kesehatan, yang menyebutkan bahwa setiap instrumen medis yang digunakan dalam fasilitas perawatan kesehatan harus diuji atau dikalibrasi dengan metode tertentu yang ditunjuk oleh Direktorat Jenderal untuk Pelayanan Kesehatan.

Deputi Standar Nasional Satuan Ukuran BSN, Hastori, dalam sambutannya menjelaskan, seminar dan workshop ini merupakan rangkaian dari kegiatan Capacity Building in Technical and Scientific Organizations Using Regional Experiences and Knowledge (CABUREK), yaitu instrumen yang dikembangkan oleh PTB, National Metrology Institute of Germany. Pada tahun ini, BSN dipercaya untuk menjadi tuan rumah dalam acara tersebut di Indonesia. Acara ini diikuti oleh perwakilan dari National Metrology Institute (NMI) dari berbagai negara, perwakilan Kementerian Kesehatan, laboratorium metrologi, laboratorium medis, rumah sakit, dan universitas. Turut hadir dalam acara ini, Sekertaris Utama BSN, Puji Winarni, dan Deputi Bidang Akreditasi BSN, Kukuh S. Achmad.

Materi seminar kali ini disampaikan oleh antara lain Direktur Standar Nasional Satuan Ukuran Mekanika, Radiasi, dan Biologi BSN, A. Praba Drijarkara; Direktur Standar Nasional Satuan Ukuran Termoelektrik dan Kimia BSN, Gufron Zaid; Direktur Fasilitas Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan, Andi Saguni; Internasional Organization of Legal Metrology, Guo Su; National Institute of Metrology of China, Gao Wei; dan lain-lain.(Tyo – Humas)