Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Pentingnya Standar Keamanan Siber, BSN – Standards Australia Menggelar Workshop ASEAN – Australia Digital Trade Standards Initiative

  • Selasa, 05 November 2019
  • 1536 kali

Teknologi digital yang terus bertransformasi mempengaruhi cara bisnis dan perdagangan di kawasan regional, karena turut berperan dalam proses produksi mulai dari manufaktur hingga agrikultur termasuk telekomunikasi, yang tentu memiliki pengaruh pada seluruh sektor ekonomi. Tanpa adanya harmonisasi standar, penyetaraan teknis dan peraturan, ASEAN dan Australia akan memiliki hambatan untuk mengembangkan dan merealisasikan berbagai potensi perdagangan melalui teknologi digital. Untuk itu diperlukan standar keamanan siber yang perkembangannya disampaikan melalui sebuah workshop yang digelar oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN) dan Standards Australia.

Untuk membangun koordinasi yang lebih baik terkait perdagangan digital di wilayah ASEAN - Australia, diperlukan adanya sebuah Komite Konsultasi ASEAN. Hal tersebut disampaikan oleh Deputi Bidang Penerapan Standar dan Penilaian Kesesuaian BSN, Zakiyah saat membuka acara Workshop ASEAN – Australia Digital Trade Standards Initiative, Selasa (5/11/2019), di Jakarta. “Untuk membangun koordinasi yang lebih baik di kawasan, seperti yang kita ketahui perdagangan digital telah diusulkan oleh Komite Konsultasi ASEAN, karena standar dan kualitas akan menjadi area baru dalam bidang kesesuaian standar. Adapun, upaya yang lebih besar diperlukan untuk memilah masalah teknis antara agensi, industri, pemerintah dan konsumen yang perlu ditangani dalam bentuk interaktif dan keterlibatan pemangku kepentingan secara kreatif serta masalah administrasi selama pengembangan,” ungkap Zakiyah.

Lebih lanjut, “Workshop ini menjadi tempat untuk meningkatkanpengetahuan serta kemampuan teknis baik untuk Badan Standar Nasional masing-masing negara yang hadir maupun pemangku kepentingan terkait,” tambah Zakiyah.

Acara yang diselenggarakan pada 5 dan 6 November 2019 ini mengundang narasumber dari Indonesia, Australia, Singapura, dll, diantaranya adalah Strategic Advocacy Manager Standards Australia, Jed Horner; Project Manager ISO REI, Maya Ishikawa; Perwakilan dari IEC Asia-Pacific Regional Centre, Suzanne Yap Geok Sim; Learning and Development Trainer Standards Australia, Brendan Slowey; dll. Acara berjalan secara interaktif dan pastinya menambah wawasan untuk memperkuat peranan National Standards Body (NSB) masing-masing negara yang hadir utamanya dalam hal keamanan siber. (Humas)