Perkuat Kerjasama, BSN – KATS Selenggarakan Seminar Internasional Bidang Intelligent Transport System dan Construction Material  

Dalam rangka memperkuat infrastruktur mutu nasional serta mengeksplorasi lebih lanjut potensi kerja sama antara Indonesia dan Korea, Badan Standardisasi Nasional (BSN) dan Korean Agency for Technology and Standards (KATS) menyelenggarakan seminar internasional bidang Intelligent Transport System dan Construction Material pada Selasa (29/10/2019), di Jakarta.

Seminar yang turut mengundang delegasi dari beberapa negara anggota The International Organization for Standardization (ISO) di Asia, termasuk 4 negara di kawasan Asia Tenggara mewakili ASEAN ini, fokus membahas mengenai perkembangan teknologi transportasi cerdas dan implementasi standar untuk material konstruksi.

Acara dibuka oleh Sekretaris Utama BSN, Puji Winarni. Dalam pembukaannya, Puji mengapresiasi kerjasama BSN -  KATS yang sudah terjalin sejak 2010 dan memiliki dampak nyata untuk mengembangkan potensi infrastruktur mutu nasional. “BSN akan terus memperkuat kerja sama dengan KATS serta The Korean Standards Association (KSA) dalam rangka mengembangkan standar dan penilaian kesesuaian menurut kaidah standar internasional yang berlaku yang bisa diimplementasikan di kedua Negara,” ujar Puji. “Seminar ini bermanfaat untuk memperdalam pengetahuan para delegasi serta bagi Indonesia untuk memaksimalkan penerapan standar baik yang berlaku secara nasional maupun internasional,” sambung Puji.

Ketua Delegasi Korea, mewakili KATS, Jaehyung Park dalam forum tersebut menyampaikan bahwa kolaborasi mengenai standar dan penilaian kesesuaian berperan untuk membantu kelancaran perdagangan di pasar bebas internasional di masa yang akan dating. “Melalui seminar ini, tentu akan meningkatkan kolaborasi di bidang standardisasi yang kedepannya akan membantu perdagangan pasar internasional, khususnya pasar bebas Asia,” ungkap Park.

Selain Indonesia, delegasi dari Laos, Vietnam, Myanmar, Korea, Kamboja, hadir dalam seminar yang bertajuk International Standards Infrastructure Cooperation Program (ISCP) ini. Untuk memperluas ilmu serta pemahaman, seminar dibagi menjadi dua yaitu seminar terkait Intelligent Transport System (ITS) yang dibawakan oleh perwakilan dari Korea Research Institute for Human Settlements, Sangkeon Lee;  Intelligent Transport System (ITS) Korea, Young-Kyun Lee; Universitas Namseoul, Sang Woon Lee; serta Kepala Bidang Lalu Lintas Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek, Hananto. Kemudian, pemateri Seminar berkaitan dengan material konstruksi oleh Perwakilan dari Kepala Subdirektorat Pengembangan Standar Infrastruktur, Kebumian, dan Kebencanaan BSN, Tom Abbel S.; Korea Conformity Laboratories, Woo, Kyeonjae dan Jung, Seong Young; serta perwakilan dari Kemeterian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Rudi Setiadji.

Seminar ditutup dengan tanya-jawab dari peserta kepada pemateri, khususnya pertanyaan mengenai penguatan kolaborasi di bidang Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian di antara negara peserta yang hadir. (Humas)