Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

SNIzen Meet Up, Standar di Era Generasi Z

  • Kamis, 03 Oktober 2019
  • 2703 kali

Diseminasi informasi tentang standardisasi , tak harus dilakukan dalam acara yang formal dan serius'. Dengan diskusi yang cair dan membaur dengan audiens, bisa menjadi alternatif menarik. Hal ini setidaknya terlihat pada acara SNIZen Meetup di Aula 3 Gedung Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Magelang (UM Magelang) Kamis (03/10/2019). Sebanyak 58 mahasiswa Fakultas Teknik Industri UM Magelang, berkumpul untuk sharing knowledge dengan BSN dalam suasana penuh keakraban dan dialog yang sangat cair. Ya, BSN tengah menggaet generasi milenial dan bahkan generasi Z untuk berkolaborasi mengenalkan lembaga BSN dan mensosialisasikan manfaat SNI terutama melalui media sosial.

 

 

Sebagaimana diketahui, berdasarkan teori para sosiolog—yang bias Amerika Serikat—dimana mereka membagi manusia menjadi sejumlah generasi: Generasi Era Depresi, Generasi Perang Dunia II, Generasi Pasca-PD II, Generasi Baby Boomer I, Generasi Baby Boomer II, Generasi X, Generasi Y alias Millennial, lalu Generasi Z. Seiring dengan berkembangnya generasi, terjadi perkembangan pula pola komunikasi yang saat ini berkembang adalah media sosial. Media sosial sendiri bisa memberikan dampak positif dan negatif. Dampak positif dan negatif tersebut seharusnya dapat dimaknai sebagai alat untuk mengetahui apa yang baik dan yang tidak baik bagi perkembangan karakter pengguna dalam hal ini generasi muda. Sementara itu, media sosial relatif lebih banyak digunakan oleh anak-anak dan remaja atau biasa disebut generasi Z.

 

 

Oleh karenanya, dalam rangka pembentukan agen milenial sekaligus mengenalkan BSN dan manfaat tentang SNI, salah satu agenda tim media sosial BSN adalah menyelenggarakan acara  SNIzen Meet Up di beberapa universitas di Jawa Tengah. Salah satunya adalah SNIzen Meet Up di UM Magelang. 

 

SNIzen meetup di UM Magelang dihadiri Dekan Fakultas Teknik, Yun Arifatul Fatimah, Ph.D. Dalam sambutan membuka acara, mengatakan bahwa standardisasi bukan hanya persoalan mengenai ukuran saja, namun lebih dari itu bahwa standar akan membentuk SDM yang berkualitas dan kompeten jika yang dihasilkan dari kebiasaan yang bagus, kebiasaan yang bagus dimulai dari pendidikan yang mengerti akan pentingnya  mutu”. UM Magelang sendiri telah menjalin MoU dengan BSN sejak tahun 2016.

 

 

Dipandu oleh Tim Humas BSN, acara berlangsung meriah dan menyenangkan. Kepala Bagian Humas BSN, Denny Wahyudhi, mengantarkan diskusi dengan bercerita mengenai peran BSN untuk masyarakat, manfaat SNI, dan cerita menarik di balik sukses industri penerap SNI. Topik bahasan tersebut menjadi menarik karena mahasiswa Fakultas Teknik ternyata mendapatkan pelajaran standardisasi di mata kuliah mereka, ditambah dengan pengalaman kerja lapangan di industri. Suasana semakin meriah karena di tengah tengah diskusi diselingi dengan kuis berhadiah yang dipandu Sigit, Reza, dan Awang. Para mahasiswa pun tak canggung lagi dalam bertanya, berbagi pengalaman di lapangan, bahkan ada yang mengkiritisi kerja BSN. Hampir setengah mahasiswa yang hadir andil dalam acara diskusi tersebut. Hingga tak terasa di penghujung acara, masih saja ada mahasiswa yang hendak mengajukan pertanyaan.

 

Mahasiswa yang mengupload acara tersebut ke medsos pribadi, cukup banyak. Hal ini sesuai misi humas BSN ingin menjadikan Perguruan Tinggi menjadi salah satu mitra strategis BSN karena mereka menjadi critical mass dalam mengembangkan budaya standar. "Kami (BSN) ingin lebih dekat dengan para akademisi, khususnya para mahasiswa yang merupakan generasi Z, dengan adanya acara ini diharapkan dapat membantu BSN mendiseminasikan program BSN agar sampai ke kalangan luas, tidak hanya kaum millennial, namun juga generasi Z” ujarnya.

 

 

Universitas Muhammadiyah Magelang sendiri adalah sebuah perguruan tinggi swasta yang terletak di wilayah Magelang provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Perguruan tinggi ini berdiri pada tanggal 31 Agustus 1964 dan merupakan lembaga pendidikan tinggi di bawah naungan persyarikatan Muhammadiyah. Setelah SNIzen meetup 2019 ini, UM Magelang siap berkontribusi lebih bersama generasi millennial dan generasi Z yang mereka miliki. (Humas)