Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Pertemuan Kedua Komite Nasional IEC di Tahun 2019

  • Rabu, 02 Oktober 2019
  • 1792 kali

Komite Nasional The International Electrotechnical Commission (Komnas IEC) menyelenggarakan pertemuan kedua di tahun 2019 pada Rabu, 2 Oktober 2019, di Graha Sucofindo, Jakarta.

ISO/IEC adalah lembaga internasional yang  sangat disegani di dunia paling tidak sejak terjadinya revolusi industri ratusan tahun yang lalu karena pentingnya peranan standar dan penilaian kesesuaian sebagaimana yang disampaikan oleh  Kepala BSN sekaligus Ketua Komite Nasional The International Electrotechnical Commission, Bambang Prasetya “Bahwa salah satu driving force pembangunan ekonomi semakin koheren dengan peranan standar, serta regulasi, regulasi berbasis standar, TBT WTO, STRACAP yang terbukti  memiliki peran signifikan dan nyata terhadap pembangunan ekonomi, dan Indonesia akan menjadi tuan rumah IEC General Assembly di tahun 2025”. Sekali lagi Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian adalah kunci perkembangan Indonesia, jelas Bambang Prasetya .

Rapat Komite Nasional ini bermanfaat sebagai sarana untuk menyampaikan informasi serta saran juga pendapat dari banyak industri untuk kemudian menjadi bahan kebijakan-kebijakan terkait, sebagaimana yang disampaikan oleh Sekretaris Komite Nasional The International Electrotechnical Commission (Komnas IEC), Nasrudin Irawan “Komnas ini bermanfaat untuk saling berbagi informasi dan bisa memberikan masukan-masukan kepada Badan Standardisasi Nasional sehingga kebijakan-kebijakan yang dihasilkan sesuai sebagaimana yang dibutuhkan industri, utamanya berkaitan dengan elektroteknika”.

Berkaitan dengan ruang lingkup sertifikasi untuk produk-produk berkaitan dengan elektroteknika, Direktur Komersial 1 PT. Suconfindo, Herliana Dewi, menyampaikan “Ruang lingkup sertifikasi PT. Sucofindo yang berkaitan dengan produk-produk elektroteknika terdiri dari produk rumah tangga seperti mesin cuci, setrika, piranti dapur, dll”.

Pertemuan ini dihadiri anggota Komite Nasional IEC yang terdiri dari Badan Standardisasi Nasional, Kementerian ESDM, Kementerian Komunikasi dan Informatika, BPPT, serta asosiasi industri terkait elektroteknika, diantaranya Asosiasi Produsen Peralatan Listrik Indonesia (APPI), Himpunan Ahli Elektro Indonesia (HAEI), Asosiasi Industri Luminer dan Kelistrikan Indonesia (AILKI), PT. Sucofindo,  serta perwakilan dari PT. Siemens Indonesia.

Pertemuan ini membahas beberapa agenda yaitu laporan Sekretariat Komnas IEC mengenai rekomendasi Komnas IEC yang telah ditindaklanjuti serta informasi kegiatan terkait Komnas IEC sejak pertemuan terakhir tanggal 2 Mei 2019 lalu. Dalam kesempatan ini Kelompok Kerja Sub Pengelolaan Pengembangan Standar dan Strategi Pasar (PPS & SP) melaporkan penyelenggaraan Tuan Rumah pertemuan dan workshop Low Voltage Direct Current pada 24 – 27 September 2019 di kantor BSN, Jakarta.

Kemudian dalam forum disampaikan mengenai IEC Young Professional Program dan IEC General Meeting ke-83 yang akan diselenggarakan di Shanghai, Republik Rakyat Tiongkok di Bulan Oktober 2019. IEC General Meeting merupakan pertemuan tahunan organisasi standardisasi IEC (International Electrotechnical Commission) yang membahas mengenai perkembangan standardisasi dan CA (Conformity Assesment). (PjA – Humas BSN)