Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Rangkaian Pertemuan Bilateral dan Trilateral antara BSN dengan Mitra Kerja Sama

  • Selasa, 24 September 2019
  • 2719 kali

Dalam rangkaian sidang ISO General Assembly ke 42, Badan Standardisasi Nasional (BSN) melakukan serangkaian pertemuan bilateral dan trilateral dalam rangka inisiasi kerja sama maupun bagian dari implementasi kerja sama yang telah dilakukan sebelumnya.

 

Pertemuan dengan Underwriter Laboratory  (UL)

Pertemuan dengan Underwriters Laboratories. INC  (UL -LLC).  UL LLC merupakan merupakan lembaga nirlaba di Amerika Serikat, didirikan tahun 1894 dan telah memiliki cabang di 48 negara. UL merupakan sebuah badan pengembang standar terakreditasi di Amerika Serikat dan Kanada.  UL LLC juga merupakan IECEE National Certification Body (NCB) untuk Amerika Serikat dalam penerapan IEC CB Scheme. Selain itu beberapa standar UL juga telah digunakan sebagai acuan dasar dalam perumusan standar IEC.  UL LLC juga memiliki unit bisnis independent, UL University yang fokus utamanya adalah dalam hal layanan pelatihan dan pendidikan. Tujuan pertemuan ini adalah sebagai tindak lanjut atas hasil workshop UL – BSN yang telah diselenggarakan pada Juli 2019 di Jakarta. Pihak UL diwakili oleh Phil Piqueira, Vice President  untuk Global Standards dan Mr. dan Kolin Low (Manager UL ASEAN)

Rekomendasi serta tindaklanjut tersebut antara lain penyelenggaraan pertemuan komite national terkait fire safety (DAMKAR) dimana sektor ini akan menjadi role model pengembangan dan penerapan standar Damkar di Indonesia. Selain itu, kegiatan lain yang menjadi fokus UL yaitu pada sektor kendaraan listrik (electical vehicles), smart city dan kegiatan edukasi standardisasi terkait safety. UL juga berharap agar kerja sama dengan BSN dapat diimplementasikan dengan baik.

 

Pertemuan dengan Korea (KATS dan KTL)

Pertemuan dengan KATS dalam hal ini meminta dukungan pencalonan KATS pada posisi ISO Council.

 

Pertemuan dengan KTL sebagai langkah awal inisiasi kerja sama KTL dengan BSN. KTL merupakan salah satu lembaga penilaian kesesuaian yang telah diakui secara internasional dan telah memiliki jaringan di beberapa wilayah seperti Timur Tengah dan Asia Tenggara. Salah satu lingkup KTL yaitu electrical vehicles, EMC dll.

 

KTL juga sebagai anggota IEC EE CB Scheme, IECQ, IECEx, dan telah berkolaborasi dengan Lembaga Penilaian Kesesuaian lain seperti Intertek, UL, Dekra, TuVNord, Tuv Reinhald. Indonesia telah di identifikasi sebagai negara yang potensial untuk mengembangkan kerja sama. KTL akan mengundang BSN untuk berpartisipasi dalam kegiatan seminar terkait dengan penilaian kesesuaian di Korea.

 

 

Pertemuan dengan Uzbekistan (UZSTANDARD)

Pertemuan dengan Uzbekistan membahas tentang MoU yang dalam waktu dekat akan ditandatangani oleh BSN dan UZSTANDARD dengan ruang ligkup kerja sama Standardisasi, Penilaian kesesuaian, Metrologi dan Pengujian.

 

Pertemuan dengan Standard Australia (SA)

Pertemuan dengan SA membahas permintaan dukungan terhadap pencalonan CEO SA baru Mr. Adrian O’Connel pada ISO Council 2020 mendatang serta beberapa isu terkait aspek teknis penyelenggaraan workshop ASEAN Digital Standards Trade. Rencana penyelenggaraan workshop akan dilakukan di Jakarta selama 2 (dua) hari dihadiri oleh perwakilan BSN, stakeholder di Indonesia maupun perwakilan negara anggota ASEAN.

Selain pembahasan tersebut, Kepala BSN, bambang Prasetya menyampaikan bahwa saat ini BSN telah menjadi organisasi yang kuat dengan adanya reorganisasi. “Organisasi BSN dikuatkan dengan bertambahnya 1 unit kerja yaitu Kedeputian Standar Nasional Satuan Ukuran (SNSU),” ujar Bambang. Dengan demikian, selain menjadi National Standards Body (NSB) BSN juga sebagai National Metrology Institute yang telah terdaftar di BIPM dan OIML. 

 

Pertemuan dengan UNIDO

Pertemuan dengan UNIDO membahas tentang proyek kerja sama Global Quality Standards Program GQSP terkait dengan standardisasi serta updated kegiatan yang telah dilakukan. Salah satu isu yang dibahas bagaimana memfasilitasi pemasaran serta memperkuat kualitas produk UMKM. Pertemuan ini dihadiri oleh Indonesia, Ghana, Thailand, Kolombia dan beberapa anggota ISO lainnya. UNIDO melalui GQSP program akan melakukan kolaborasi kerja sama dengan Indonesia, Kolombia dan Ghana.

 

Sebagai informasi, proyek kerja sama yang telah dilakukan oleh BSN bersama dengan UNIDO berkaitan dengan pengembangan  National Quality Infrastructure pada sektor perikanan.

 

Pertemuan Trilateral antara dengan PASC Secretariat (Singapore) dan GOSTR

Pertemuan informal tersebut membahas antara lain persiapan workshop pada sidang PASC ke 64 mendatang di Vladivostok, Rusia. Selama masa transisi PASC Sekretariat saat ini (ESGEnterprises) akan tetap mendukung BSN sebagai PASC Secretariat 2020-2022.

 

Pembahasan teknis mengenai penyelenggaraan workshop dan sidang PASC AGM mendatang akan dilakukan melalui web conference pada akhir oktober mendatang.

 

Pertemuan dengan konsulat Jenderal RI Cape Town

Pertemuan dengan Konsulat Jenderal RI membahas potensi produk Indonesia yang menggunakan standar ke Afrika Selatan. Kedepannya, diharapkan Konsulat Jenderal RI lebih aktif mengikuti perkembangan isu-isu standardisasi dan penilaian kesesuaian untuk menguatkan peran fungsi ekonomi, terutama dalam mendukung SDGs. (NN-KS/Humas)