Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

BSN Kunjungi PT Kelola Mina Laut, Perusahaan Role Model Penerap SNI di Gresik

  • Rabu, 17 Juli 2019
  • 3014 kali

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN) Bambang Prasetya melakukan kunjungan kerja ke PT Kelola Mina Laut di Gresik, Seni (15/07/2019) lalu.

Kunjungan Kepala BSN beserta rombongan dilakukan usai meresmikan Kantor Layanan Teknis di Surabaya.

KLT BSN di Surabaya ini adalah KLT kelima yang diresmikan, setelah pada tahun 2017 lalu BSN meresmikan KLT yang berlokasi di Makassar dan Palembang, dan dilanjutkan pada tahun 2019 KLT Riau dan Bekasi.

Dengan pendirian KLT BSN di Surabaya ini, masyarakat semakin mudah mendapatkan layanan standardisasi dan penilaian kesesuaian (SPK).

Selain itu, melalui KLT, UKM di wilayah Jawa Timur yang mendapatkan sertifikasi SNI diharapkan bisa meningkat.

Kunjungan kerja BSN ke PT Kelola Mina Laut untuk memberikan apresiasi kepada perusahaan karena berhasil meraih SNI Award predikat Perak kategori Organisasi Besar Barang Sektor Pangan, Pertanian, dan Kesehatan pada tahun 2018.

“Kami mengapresiasi perusahaan atau organisasi yang berhasil meraih SNI Award. Kehadiran kami untuk memotivasi agar mereka terus konsisten, bahkan bisa meningkat kinerjanya di tahun-tahun mendatang,” ujar Bambang dalam berita rilis yang diterima Tribun Bali, Rabu (17/7/2019).

Selain itu, lanjutnya, para penerima SNI Award otomatis menjadi role model penerap SNI, sehingga perlu dipromosikan ke berbagai media baik melalui pameran, talkshow, pemberitaan media konvensional dan juga media sosial.

Agar cerita suksesnya menerapkan SNI, bisa menjadi inspirasi bagi perusahaan atau organisasi lain, dan kemudian tergerak untuk menerapkan SNI.

BSN menggelar SNI Award 2018 dan penyerahan Piala Penghargaan kepada penerima SNI Award dilaksanakan November 2018.

Pemberian penghargaan SNI Award tahun 2018 adalah yang ke-14 kalinya sejak sukses diselenggarakan tahun 2005 silam.

SNI Award merupakan penghargaan tertinggi dari pemerintah Republik Indonesia kepada organisasi yang dinilai telah menjalankan sistem manajemen operasional yang baik, dan telah menerapkan Standar Nasional Indonesia (SNI) secara konsisten.

PT Kelola Mina Laut diketahui menerapkan SNI Sistem Manajemen Mutu maupun SNI Produk untuk Bakso Ikan.

“Kami sendiri sudah menetapkan 73 SNI Produk Ikan Olahan. Khusus SNI Bakso Ikan ditetapkan dengan nomer 7266:2017. SNI ini merupakan revisi SNI 7266:2014 Bakso Ikan,” ujar Bambang.

SNI Bakso Ikan bersifat sukarela, tidak diwajibkan oleh pemerintah dan penetapan SNI Bakso Ikan bertujuan memberikan jaminan mutu dan keamanan pangan terhadap komoditas yang dipasarkan di dalam negeri atau luar negeri.

”Inilah uniknya perusahaan ini. Meskipun bukan SNI Wajib, tetapi perusaahan telah menerapkan SNI Sukarela. Hal ini membuktikan bahwa perusahaan menyadari betul manfaat dan value dari menerapkan SNI,” tambah Bambang.

SNI Bakso Ikan menetapkan syarat mutu dan keamanan bakso ikan, bahan baku, bahan penolong, dan bahan lainnya, serta penanganan dan pengolahan bakso ikan.

“Persyaratan mutu SNI Bakso Ikan meliputi lulus uji batas maksimum untuk sensori, kimia, cemaran mikroba, cemaran logam dan cemaran fisik,” ujarnya.

Dengan demikian, Bakso Ikan ber-SNI memberikan jaminan bahwa bakso yang dikonsumsi aman dan sehat karena sudah lulus uji memenuhi persyaratan yang ada dalam SNI tersebut.

“Isu kandungan bahan berbahaya seperti boraks dan formalin, dapat kita tepis jika mau membiasakan diri membeli bakso ikan ber-SNI,” tambah Bambang.

Kunjungan kerja ke PT Kelola Mina Laut disambut jajaran manajemen dari perusahaan.

Usai melakukan dialog, rombongan BSN diajak melakukan kunjungan lapangan guna melihat proses produksi yang sesuai dengan SNI. (*)

 

Tautan: https://bali.tribunnews.com/2019/07/17/bsn-kunjungi-pt-kelola-mina-laut-perusahaan-role-model-penerap-sni-di-gresik