Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Persiapan Akhir Tim Olimpiade Standardisasi Internasional

  • Jumat, 19 Juli 2019
  • 1587 kali

Badan Standardisasi Nasional (BSN) kembali melaksanakan bimbingan kepada tim yang akan mengikuti  The 14th International Standard Olympiad di Korea Selatan pada 23-25 Juli 2019 mendatang. Setelah sebelumnya tim ini menjalani pelatihan jarak jauh melalui video call, pada kesempatan kali ini tim yang berasal dari SMAK St. Louis 1 Surabaya ini hadir langsung ke Kantor BSN di Jakarta pada Jumat (19/7/2019) untuk mendapatkan bimbingan yang lebih intensif.

Bimbingan yang akan berlangsung selama empat hari ini merupakan tahapan akhir dari persiapan sebelum tim berangkat ke Korea Selatan. Pada bimbingan hari pertama ini dibuka oleh Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian BSN, Kristiati Andriani. Dalam kesempatan ini Andriani menyampaikan bahwa di seluruh aspek kehidupan membutuhkan standar. Maka pemahaman tentang standar itu sendiri menjadi penting.

Materi yang dipelajari oleh Maharani Ayu Putri Irawan, Evan Leonard, dan Tiffany Lindsay Silamurti yang merupakan anggota tim SMAK St. Louis 1 Surabaya pada hari pertama ini adalah pengenalan tentang standardisasi dan penilaian kesesuaian. Mereka diperkenalkan mengenai mulai dari sejarah adanya standar di dunia, pemahaman tentang pilar mutu yang meliputi metrologi, standardisasi, dan penilaian kesesuaian, fungsi BSN, hingga penjelasan mengenai proses penyusunan standar dan penerapan standar. Materi tersebut dipaparkan oleh Kepala Subbidang Program dan Evaluasi Pengembangan SDM BSN, Heri Kurniawan. Selain itu para anggota tim juga memperoleh bimbingan dari staf Pusrisbang SDM BSN, Erlyta Intan Perwitasari.

Setelah menyimak penjelasan, anggota tim diuji sejauh mana pemahaman mereka tentang standardisasi dan penilaian kesesuaian dengan memanfaatkan aplikasi e-learning BSN yang dapat diakses melalui elearning.bsn.go.id. Selanjutnya mereka masih akan melakukan bimbingan dengan mempraktekkan langsung pengaplikasian Arduino Uno menggunakan Objectblocks dan menyusun standar internasional berdasarkan hasil dari uji coba yang sudah dilakukan.

Diharapkan dengan bimbingan ini tim semakin matang dan siap untuk menampilkan hasil yang terbaik di kompetisi tingkat dunia dan mengharumkan nama Indonesia.(Tyo)