SNI Ujung Tombak Pengembangan Industri Kreatif

SWARNANEWS.CO.ID, PALEMBANG | Dinas Perindustrian Kota Palembang akan terus mendorong pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) dalam meningkatkan produk dengan memasarkan produknya berstandar SNI. Untuk menampung pelaku IKM rencananya akan membangun galeri industri kreatif.

Hal ini disampaikan Plt Kepala Dinas Perindustrian Kota Palembang, Raimon, usai acara kegiatan perluasan penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI) Untuk mendorong daya saing industri manufaktur.

Melalui sosialisasi SNI bidang perindustrian, di Gedung Atyasa Convention center, Rabu (10/7).

“Rencananya akan membangun galeri industri kreatif di Gedung Jacobson. Gunanya untuk menampung usaha kecil menengah yang begitu banyak di Kota Palembang ini,” katanya.

Diuraikan Ramon, dengan majunya teknologi yang sangat besar melalui persaingan bisnis yang begitu global. Hal ini bisa berguna untuk perluasan Penerapan SNI.

“Standarisasi ini sangat penting agar dapat bersaing secara global di kanca nasional maupun internasional,” paparnya.

Di tempat sama, Peneliti Balai Riset dan Standarisasi Industri Palembang, Dr Nasaruddin menjelaskan, untuk menghasilkan inovasi teknologi yang bisa meningkatkan bahan baku menjadi daya saing tinggi, melalui proses pengembangan penelitian harus mempunyai kompetensi.

” Kita harus bersinergi dengan para stakeholder, baik lembaga pemerintahan, penelitian maupun perguruan tinggi,” ucapnya.

Di sisi lain, pihak pemerintah dalam hal ini Dinas perindustrian bisa membina IKM agar industri bisa eksis melalui suatu pelatihan supaya menciptakan produk unggul dengan bekerjasama pihak Litbang dalam segi penelitian.

“Dengan kolaborasi bisa meningkatkan daya saing dalam sebuah produk. Jangan kita jadi penonton dikarenakan produk asing masuk ke Indonesia. Dengan meningkatkan sumber daya alam supaya dapat optimal,” tandasnya. (*)

Teks : Herwanto
Editor : Asih

sumber: https://www.swarnanews.co.id/2019/07/11/sni-ujung-tombak-pengembangan-industri-kreatif/