Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

BSN Gandeng UNIBA sebagai Mitra Peningkatan Budaya Standar melalui SNI Corner

  • Kamis, 11 Juli 2019
  • 2870 kali

Badan Standardisasi Nasional (BSN) melakukan kunjungan ke Universitas Islam Batik (UNIBA) Surakarta dalam rangka koordinasi penyelenggaraan SNI Corner oleh Bagian Layanan Informasi dan Perpustakaan pada Kamis (11/07/2019), berbarengan dengan agenda kegiatan Pendampingan Implementasi SNI ISO 9001:2015 dan ISO 21001:2018 dari Direktorat Penguatan Penerapan Standar dan Penilaian Kesesuaian BSN.

UNIBA sangat konsisten dalam menindaklanjuti program kerja sama yang telah terjalin melalui penandatangan nota kesepahaman (MoU) pada bulan Juli 2018. Salah satu tindak lanjut MoU tersebut adalah tentang penyelenggaraan SNI Corner. Melalui SNI Corner, UNIBA memiliki visi untuk mendekatkan SNI kepada masyarakat khususnya sivitas akademis dan pelaku usaha serta UMKM di wilayah karesidenan Surakarta.

Acara ini dihadiri oleh seluruh sivitas akademis dan perwakilan dari Pengurus Yayasan UNIBA, Syahrial Amri. Dalam sambutan pembukaan, beliau menyampaikan bahwa adanya SNI Corner ini harus dapat dimanfaatkan sebaik mungkin dan disosialisasikan kepada masyarakat.

“Diharapkan kedepannya BSN dan UNIBA dapat terus bekerjasama dengan baik dan mengimplementasikan seluruh dari isi ruang lingkup yang tercantum didalam MoU. Kita harus sadar bahwa standar sangat diperlukan dalam kegiatan perkuliahan. Khususnya bagi para dosen dapat memberikan pengembangan kualitas diri di era globalisasi serta sebagai bahan ajar di perkuliahan”, terang Syahrial.

Beliau juga menyampaikan bahwa SNI Corner ini rencananya akan dilaunching pada tanggal 26 Juli 2019 bertepatan dengan acara Dies Natalis UNIBA.

Dr. Pramono Hadi, SP., M.Si. selaku Rektor UNIBA menyampaikan sambutan baik atas kehadiran tim BSN yang diwakili oleh Tim Layanan Informasi dan Perpustakaan ke UNIBA untuk memberikan pendampingan dalam penyelenggaraan SNI Corner.

“Dengan adanya SNI Corner, kami berharap dapat membantu dosen dan mahasiswa dalam proses belajar mengajar serta UMKM di wilayah  Surakarta dalam menerapkan standar yang sangat berperan dalam melindungi keselamatan, kesehatan, keamanan, serta lingkungan”, ungkap Pramono.

Kepala Bagian Layanan Informasi dan Perpustakaan BSN, Minanuddin, M.Hum, menyampaikan bahwa program SNI Corner ini telah dimulai sejak tahun 2013 dengan skema awalnya adalah insenstif dan perlu dilakukan secara kompetitif melalui kegiatan penilaian terlebih dulu bagi instansi yang ingin mendapatkan SNI Corner. Seiring perkembangan, permintaan SNI Corner dari berbagai instansi semakin banyak sehingga penyelenggaraannya diarahkan melalui skema kerja sama seperti yang akan dilaksanakan di UNIBA Surakarta.

“Selain itu, yang lebih penting adalah bahwa SNI Corner ini bukan sekedar booth yang menjadi pajangan di pojok-pojok ruangan. SNI Corner ini hanyalah sebagian kecil dari hal yang lebih besar yaitu suatu upaya peningkatan budaya standar di masyarakat melalui kerja sama dengan berbagai instansi. Melalui SNI Corner, BSN dan instansi yang telah menjadi pemilik SNI Corner ini seharusnya semakin intens untuk bekerjasama dalam berbagai kegiatan standardisasi dan penilaian kesesuaian”, papar Minanuddin

“SNI Corner ini merupakan salah satu upaya BSN untuk mendekatkan informasi standardisasi dan penilaian kesesuaian kepada masyarakat. Melalui SNI Corner, UNIBA akan menjadi mitra BSN dalam peningkatan budaya standar di wilayah Solo dan sekitarnya. Program selanjutnya melalui SNI Corner ini ialah kegiatan-kegiatan lainnya seperti literasi informasi standardisasi, peningkatan jejaring informasi, workshop standardisasi dan lain sebagainya”, lanjut Minanuddin.

Selanjutnya, Mulad Aribowo, ST., Kepala Subbagian Layanan Informasi dan Pengaduan Masyarakat BSN menyampaikan bahwa melalui SNI Corner ini diharapkan sivitas akademis di UNIBA dapat semakin meningkatkan pemanfaatan informasi standardisasi secara massif bagi kegiatan di lingkungan kampus. Selain itu, SNI Corner ini juga dapat meningkatkan peran UNIBA bagi kegiatan pembudayaan standar di lingkungan sekitar, melalui berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat berbasis standar. (LIP-HKLI)