Inovasi Teknologi Otomasi Hadir Pada Kompetisi Standardisasi Nasional 2019

Badan Standardisasi Nasional (BSN) kembali mengadakan Kompetisi Standardisasi Nasional untuk SMA/SMK Tahun 2019. Kompetisi yang dibuka sejak April 2019 ini mengusung tema “Penerapan Standardisasi Teknologi Otomasi dalam Menyiapkan Industri Lokal Menghadapi Revolusi Industri 4.0”. 

Pada kompetisi yang sudah berlangsung untuk ke-lima kalinya ini, panitia menerima 32 judul esai dari 18 sekolah dari berbagai daerah di Indonesia. Setelah melalui proses seleksi, terpilihlah 10 judul dari 6 sekolah yang selanjutnya akan melalui proses penjurian. Cakupan bidang yang diangkat oleh para peserta pun bervariasi, mulai dari pertanian, perdagangan, hingga kebudayaan yang dihubungkan dengan teknologi otomasi.

Proses penjurian dilangsungkan pada Rabu (15/5/2019) di Kantor BSN, Jakarta, melalui video call dengan para peserta yang berada di sekolah mereka masing-masing. Adapun yang menjadi tim juri antara lain, Asosiasi Pengusaha TIK Nasional, Fanky Christian; Robotic Business Specialist PT. Epson Indonesia, Rudyanto Sudarman; Direktur Pengembangan Standar Mekanika, Energi, Elektronika, Transportasi, dan Teknologi Informasi BSN, Y. Kristianto Widiwardono; dan Dosen Fakultas Teknik Universitas Indonesia, Wahidin Wahab.

Pada proses penjurian ini, masing-masing tim peserta yang terdiri dari tiga orang mempresentasikan esai mereka dalam bahasa Inggris  secara bergantian. Selain itu mereka juga diharuskan menjawab pertanyaan dari para juri tentang materi yang mereka sampaikan pada sesi diskusi. Adapun kriteria penilaian esai meliputi: Pemahaman tentang Standar, Struktur Penulisan, Gagasan dan Originalitas, dan Kesesuaian Tema.

Pada kompetisi ini akan dipilih tiga pemenang yang hasilnya akan diumumkan pada 17 Mei 2019 melalui web bsn.go.id dan web kompetisi-standar.bsn.go.id. Masing-masing pemenang akan mendapatkan hadiah berupa medali dan uang tunai sebesar Rp.5.000.000 untuk juara 1, Rp.3.000.000 untuk juara 2, dan Rp.2.000.000 untuk juara 3. Untuk pemenang pertama nantinya akan diikutsertakan dalam Kompetisi Standar tingkat Internasional. (Tyo-Humas)