Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Kunjungan ke PT Fajar Cipta Wacana: Menilik Industri Regulator dan Konverter Kit Ber-SNI

  • Jumat, 01 April 2016
  • 4878 kali

Dalam rangka mendapatkan masukan pemangku kepentingan terhadap pengembangan Standar Nasional Indonesia (SNI), Pusat Perumusan Standar Badan Standardisasi Nasional (PPS BSN) berkunjung ke PT. Fajar Cipta Wacana di Cikupa, Tangerang pada Senin (28/3/2016). PT. Fajar Cipta Wacana (FCW) merupakan industri yang bergerak di bidang pembuatan regulator tabung gas dan konverter kit untuk kapal nelayan.

 

Kunjungan Tim PPS-BSN yang dipimpin Kepala bidang mekanika, elektronika dan konstruksi Y. Kristianto Widiwardono, diterima oleh Direktur Utama PT. FCW, Aam Aminudin. Acara dimulai dengan sambutan dari Kristianto yang menyebutkan rencana kunjungan ini merupakan bagian dari pengembangan SNI untuk mendapatkan masukan dari industri terhadap SNI berdasarkan implementasi SNI yang sudah dilakukan. SNI yang diterapkan di FCW adalah SNI 7369:2012 Regulator tekanan rendah untuk tabung baja LPG dan SNI EN 12806:2015 Komponen otomotif untuk penggunaan bahan bakar LPG.

 

Acara dilanjutkan dengan presentasi dari Sigit, Manager Research and Development (R&D), yang menjelaskan tentang produk FCW. Regulator dan Konverter Kit yang diproduksinya sudah mengantongi Sertifikat TKDN (tingkat komponen dalam negeri) dari Kementerian Perindustrian, bahkan untuk produk Konverter kit, TKDN mencapai 82,64%. Kedua produk tersebut juga sudah mendapatkan Sertifikasi SNI. Produk konverter kit, sudah mendapatkan sertifikat kesesuaian SNI EN 12806:2015 dari Lembaga sertifkasi produk PPMB.

 

 

Mengenai manfaat penerapan SNI, Aam menceritakan tentang bagaimana produk regulator yang telah ber-SNI itu dipercaya oleh masyarakat Indonesia. Bahkan produk Regulatornya sudah diekspor sampai ke Sri Langka. Padahal menurut Aam, Sri Langka sendiri belum mempunyai standar nasional untuk regulator sehingga SNI produk regulator dapat masuk dan menjadi jaminan mutu dan keselamatan bagi pengguna produk di Sri Langka.

 

Kunjungan dilanjutkan dengan melihat secara langsung proses produksi regulator dan konverter kit dari dekat oleh rombongan BSN yang berjumlah 7 orang. Rombongan melihat dari dekat dan berdiskusi dengan karyawan FCW tentang proses produksi yang dilakukan. Tim BSN melihat langsung bagaimana produksi dibuat dengan seksama, termasuk tes pengujian yang dilakukan untuk menjaga mutu. Pengujian untuk kualitasnya sendiri mengacu kepada apa yang dipersyaratkan dalam SNI seperti uji Ketahanan  regulator minimal sebanyak 50 000 kali laju aliran dengan tekanan masuk sebesar 0,7 MPa (100 psi) dengan cara mengisi dan melepaskan udara, selain itu juga dilakukan daya ketahanan pengunci, Pengunci diputar atau buka tutup minimal sebanyak 5 000 kali dengan cara mengunci dan membuka atau menutup pada katup tabung baja LPG.

 

 

Meskipun SNI EN 1280:2015 dapat diterapkan untuk konverter kit untuk kapal nelayan, PT. FCW memberi masukan agar ke depan dapat disusun SNI yang lebih spesifik untuk kapal nelayan dengan mempertimbangkan kondisi laut, guncangan ombak, unjuk kerja di laut dan kondisi lainnya. Data-data mengenai hal tersebut diharapkan dapat diperoleh dari Laboratorium penguji dan lembaga penelitian dan pengembangan.  (PPS/Humas)