BPPT Siap Uji Pemancar Jaringan 4GB ITB dan PT INTI

AKURAT.CO Institut Teknologi Bandung (ITB) secara resmi luncurkan pemancar jaringan internet 4G Microcell bernama Infinitebe, Jumat (1/2) di Bandung, Jawa Barat. Hal ini dilakukan untuk mengatasi permasalahan kapasitas jaringan berkecepatan tinggi di daerah yang padat.

Kepala Pusat Mikroelektronika ITB, Trio Adiono mengatakan, Infinitebe merupakan hasil pengembangan ITB dengan PT Fusi Global Teknologi dan PT Len Industri, yang kemudian dilanjutkan oleh PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Inti) dibawah program Inovasi Perguruan Tinggi.

Terkait hal tersebut, Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Hammam Riza mengatakan pihaknya siap mendukung industri nasional dengan menguji keandalan dari perangkat telekomunikasi tersebut.

Hammam Mengungkapkan, BPPT memiliki Laboratorium Inovasi Teknologi Informasi dan Komunikasi (LAB TIK) yang telah terakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional. Lab tersebut juga ditunjuk sebagai Balai Uji Perangkat Telekomunikasi oleh Dirjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) Kominfo.

“Merupakan mandat bagi BPPT untuk melakukan uji perangkat seperti stasiun pemancar tersebut. Kami siap untuk meningkatkan kualitas produk lokal dan daya saing industri dalam negeri, khususnya TKDN,” ujar Hammam.

Terkait perangkat telekomunikasi nasional, Hammam melihat industri digital dalam negeri memiliki kemampuan untuk meciptakan produk yang berkualitas sesuai dengan Strandar Nasional Indonesia (SNI), maupun standar internasional.

“Hanya saja untuk memenuhi legalitas sesuai standar tersebut, perangkat harus diuji oleh laboratorium yang sudah terakreditasi, salah satunya harus lulus uji emisi dan imuniti,” jelas Hammam.

Untuk Itu, pihaknya melalui LAB TIK mendukung pembangunan perangkat teknologi di Indonesia untuk menghadapi era digital dan Internet of Think (IoT) awal 2020.

Pada kesempatan yang sama, Meneteri Riset Teknologi dan Perguruan Tinggi (Menristekdikti), Mohamad Nasir menyampaikan pemerintah terus berupaya mendorong konsep triple helix, yakni sinergi antara pihak akademisi, pelaku usaha dan juga pemerintah. Ia menekankan, bahwa keberpihakan terhadap inovasi dalam negeri sangatlah penting.

“Negara pemenang bukan hanya negara yang besar, tapi juga memiliki informasi teknologi yang bermanfaat dan diterapkan di berbagai aspek,” tutur Nasir.[]

Link: https://akurat.co/iptek/id-510113-read-bppt-siap-uji-pemancar-jaringan-4g-itb-dan-pt-inti