Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Paramount Bed Indonesia Dukung BSN dalam Perumusan SNI Alat Kesehatan

  • Jumat, 01 Februari 2019
  • 4406 kali

PT Paramount Bed Indonesia siap mendukung Badan Standardisasi Nasional (BSN) dalam perumusan dan penelitian/kajian tentang Standar Nasional Indonesia (SNI) bidang alat kesehatan. Hal ini disampaikan oleh Senior Manager Pt Paramount Bed Indonesia Ito Yoshifumi saat melakukan audiensi dengan BSN, yang diwakili Pusat Riset dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Pusrisbang SDM) pada Jumat (1/2/2019) di Kantor BSN, Jakarta. Perwakilan PT Paramount Bed Indonesia disambut oleh Kepala Bidang Riset Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian BSN Renanta Hayu K, Kepala Subdirektorat Pengembangan Standar Kesehatan BSN Agus Purnawarman, serta tim Pusrisbang SDM BSN.

Ito mengungkapkan bahwa PT Paramount Bed Indonesia merupakan produsen tempat tidur rumah sakit dan alat perawatan kesehatan lainnya seperti kursi roda manual, yang didirikan pada tahun 1995 sebagai salah satu anak perusahaan Paramount Bed Co., Ltd. PT Paramount Bed Indonesia memproduksi tempat tidur rumah sakit untuk pasaran dalam dan luar negeri (ekspor) sejak bulan Desember 1996 di Bekasi.

PT Paramount Bed Indonesia telah memproduksi alat kesehatan sesuai standar seperti standar IEC dan Japanese Industrial Standard (JIS). Produk yang dipasarkan ke luar negeri pun juga telah memenuhi standar. Oleh karena itu PT Paramount Bed Indonesia sangat antusias untuk bisa terlibat dalam perumusan SNI bidang alat kesehatan. Harapannya, PT Paramount Bed Indonesia sebagai unsur pelaku usaha/industri dapat mewarnai perumusan SNI alat kesehatan.

Walaupun belum menerapkan SNI, Ito mengatakan bahwa perusahaannya siap untuk menerapkan SNI meski belum diwajibkan.

Agus mengatakan, BSN telah menetapkan SNI di bidang alat kesehatan. Terkait dengan produk yang dihasilkan oleh PT Paramount Bed Indonesia, perusahaan tersebut bisa menerapkan SNI IEC 60601-2-52:2014 Peralatan elektromedik - Bagian 2-52: Persyaratan khusus keselamatan dasar dan kinerja esensial tempat tidur pasien (IEC 60601-2-52:2009, IDT); SNI IEC 60601-1:2014 Peralatan elektromedik - Bagian 1 : Persyaratan umum keselamatan dasar dan kinerja esensial (IEC 60601-1: 2005, IDT); serta SNI 09-4663-1998 Kursi roda.

Agus pun menyambut baik antusiasme PT Paramount Bed Indonesia. Untuk berkontribusi dalam perumusan standar, PT Paramount Bed Indonesia dapat menjadi anggota Komite Teknis.

Selain perumusan, PT Paramount Bed Indonesia juga bisa menjalin kerja sama dengan Pusrisbang SDM BSN dalam penelitian/kajian dengan topik SNI di bidang alat kesehatan. Peneliti Madya BSN Suprapto menyampaikan bahwa PT Paramount Bed Indonesia dapat menjadi responden apabila Pusrisbang SDM BSN mengadakan penelitian/kajian di bidang alat kesehatan.(ria-humas)