Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

BSN Dukung Kemenristekdikti Wujudkan Universitas Berkualitas

  • Selasa, 29 Januari 2019
  • 1785 kali

Indonesia patut berbanggga. Saat ini, kualitas Perguruan Tinggi di Indonesia kian meningkat. Bahkan, 3 Universitas ternama Indonesia berhasil meraih posisi 500 besar World Class University. Hal ini tentu tidak lepas dari peran Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) yang terus mengusung program World Class University bagi seluruh perguruan tinggi di Indonesia.

 

“Di awal saya menjabat sebagai menteri, Universitas Indonesia (UI) berada di peringkat 350 dunia, Institut Teknologi Bandung (ITB) peringkat 380-an, Universitas Gadjah Mada di angka 551, tidak masuk 500 besar dunia. Saat ini, UI masuk (peringkat) 292, ITB masuk 359, dan Universitas Gadjah Mada masuk di angkat 391,” ujar Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Mohamad Nasir, saat menyampaikan Bedah Kinerja 2018, Fokus Kinerja 2019 Kemenristekdikti di Jakarta, Senin (28/01/2019).

 

Nasir menyampaikan, Perguruan Tinggi lain yang disiapkan oleh Kemenristekdikti untuk meraih 500 besar World Class University adalah Institut Pertanian Bogor, Universitas Airlangga Surabaya, Institut Teknologi Surabaya, Universitas Diponegoro, Universitas Padjadjaran, maupun Universitas Hasanuddin.

 

Selain berdasarkan pemeringkatan World Class University, kenaikan kualitas Perguruan Tinggi di Indonesia dapat terlihat dari status akreditasinya. “Sebelum tahun 2015, hanya 26 Perguruan Tinggi yang akreditasinya A, saat ini ada 85 Perguruan Tinggi yang terakreditasi A,” jelas Nasir. Nasir pun menambahkan, dulu tidak ada Perguruan Tinggi Swasta yang mendapatkan akreditasi A, namun saat ini ada 35 Perguruan Tinggi Swasta yang mendapatkan akreditasi A.

 

Badan Standardisasi Nasional (BSN), sebagai lembaga pemerintah non kementerian di bawah koordinasi Kemenristekdikti, turut mendukung peningkatan kualitas Perguruan Tinggi yang ada di Indonesia. “Kami selalu mengajak dan mendorong Perguruan Tinggi untuk meningkatkan kualitas dan daya saingnya, salah satunya dengan menerapkan SNI ISO 9001:2015 tentang Sistem Manajemen Mutu,” ujar Deputi Bidang Penerapan Standar dan Penilaian Kesesuaian  BSN, Zakiyah, saat ditemui di kesempatan terpisah.

 

Zakiyah pun mengapresiasi kesemangatan Perguruan Tinggi dalam menerapkan SNI. “Perguruan Tinggi sekarang tidak hanya menerapkan standar, namun 19 Universitas Negeri dan Swasta telah memberikan mata kuliah standardisasi guna menyiapkan lulusan yang berdaya saing. Bahkan, 7 Perguruan Tinggi telah berhasil memperoleh SNI Award tahun 2018. Hal ini membuktikan bahwa Perguruan Tinggi tersebut telah konsisten menerapkan standar dengan baik” ujarnya. (ald-Humas)